Auto Estetik! Begini Cara Menanam Cabai Ungu dan Bulat Biar Panen Gacor

Tanaman cabai udah biasa. Tapi gimana kalau cabai warnanya ungu? Auto estetik!

Yup, cabai ungu dan cabai ungu bulat sekarang makin digemari karena bentuk dan warnanya yang unik. Selain tampil beda, rasanya juga tetap pedas mantap, bahkan ada yang lebih tahan penyakit dibanding cabai biasa.

Cocok banget buat kamu yang pengin taman makin kece atau mau coba budidaya buat pasar unik. Nah, biar nggak gagal tanam, yuk simak cara menanam cabai ungu dari nol sampai siap panen. Simpel, tapi hasilnya bisa kece badai!

Apa Itu Cabai Ungu?

Cabai ungu (purple chili) adalah jenis cabai yang memiliki warna ungu gelap saat masih muda. Warna ini muncul karena kandungan antosianin yang tinggi—zat alami yang juga bikin buah blueberry ungu. Beberapa jenis cabai ungu tetap ungu saat matang, sementara lainnya akan berubah jadi merah gelap atau hitam keunguan.

Ada juga cabai ungu bulat, yang bentuknya mirip tomat ceri atau terong kecil. Selain lucu, rasanya tetap nendang dan cocok buat sambal atau garnish makanan.

1. Pilih Benih Cabai Ungu Berkualitas

Langkah pertama tentu aja milih benih yang oke. Kamu bisa cari benih dengan label:

• Purple Cayenne

• Black Pearl Chili

• Purple Jalapeno

• Cabai Ungu Bulat/Cherry Purple Chili

Pastikan beli benih dari toko pertanian terpercaya atau marketplace yang udah punya review bagus. Benih hybrid biasanya lebih tahan penyakit dan hasilnya lebih konsisten.

2. Semai Dulu, Jangan Langsung Tanam

Jangan asal tancap benih ke tanah, guys! Semai dulu biar tingkat keberhasilannya tinggi.

Cara Semai Cabai Ungu:

1. Rendam benih dalam air hangat selama 6–8 jam biar cepat tumbuh.

2. Siapkan media semai: campuran tanah, sekam bakar, dan kompos (1:1:1).

3. Tanam benih sedalam 0,5 cm. Tutup tipis dengan media.

4. Simpan di tempat teduh tapi hangat. Tutup pakai plastik bening selama 2–3 hari.

5. Setelah muncul tunas, buka plastik dan jemur 1–2 jam tiap pagi.

Usia semai 20–30 hari atau ketika tanaman sudah punya 4–5 helai daun sejati, baru bisa dipindah ke lahan atau pot besar.

3. Pindah Tanam: Waktu dan Media Tanam yang Tepat

Cabai ungu bisa kamu tanam di pot, polybag, atau langsung di kebun.

Tips Pindah Tanam:

Gunakan pot berdiameter minimal 30 cm
Media tanam: tanah gembur + pupuk kandang + sekam bakar + dolomit (2:1:1:½)
Tanam saat sore hari agar tanaman nggak stres
Setelah tanam, siram langsung pakai air

4. Perawatan Harian

Perawatan cabai ungu nggak jauh beda sama cabai biasa, tapi tetap butuh konsistensi!

Penyiraman:
Siram setiap pagi atau sore, tergantung cuaca. Jangan sampai becek ya.

Pemupukan:
Umur 1–2 minggu setelah tanam: pakai pupuk daun (Gandasil D, Growmore)
Umur 1 bulan ke atas: pupuk NPK 16-16-16 atau 13-27-27 seminggu sekali
Bisa selang-seling dengan POC (pupuk organik cair) dari fermentasi sampah dapur atau air cucian beras

Pangkas Daun Bawah:
Setelah tanaman tinggi 30 cm ke atas, pangkas daun bagian bawah supaya nggak jadi sarang jamur dan hama

Ajir atau Penyangga:
Kalau cabai udah mulai berbunga dan berbuah, batang bisa jadi berat. Tambahkan ajir/tongkat penyangga supaya nggak patah

5. Waspada Hama dan Penyakit

Walau cabai ungu tergolong lebih tahan, tetap aja bisa diserang hama. Yang sering muncul:

• Kutu daun (aphid)

• Trips

• Ulat daun

• Jamur daun (bercak daun, antraknosa)

Solusinya:
Semprot pestisida nabati 1 minggu sekali (campuran bawang putih + sabun cair)
Atau pakai neem oil (minyak mimba) sebagai pencegahan alami

6. Panen! Waktunya Petik Hasil Usaha

Cabai ungu bisa mulai dipanen 80–90 hari setelah tanam. Tapi tergantung varietas, ya.

Ciri-Ciri Siap Panen:
Warna buah berubah jadi ungu tua atau kemerahan (tergantung jenis)
Ukuran buah sudah maksimal dan mengkilap
Tekstur buah keras dan padat

Kamu bisa panen cabai ungu secara bertahap selama beberapa minggu. Jangan panen terlalu muda, karena rasanya bisa kurang pedas dan nggak tahan lama.

Bonus: Ide Manfaat Cabai Ungu

Dijadikan sambal unik dengan warna estetik
Dibuat acar pedas ungu, cocok untuk makanan kekinian
Dijual fresh di pasar atau online, harga bisa lebih tinggi karena tampil beda
Tanaman hias edible untuk taman atau dapur mini

Menanam cabai ungu dan cabai ungu bulat itu bukan cuma soal panen, tapi juga pengalaman. Warna yang beda dari biasanya bikin tanaman ini tampil menarik di halaman rumah, plus tetap punya rasa pedas yang nggak kalah garang.

Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa panen berkali-kali dan bahkan menjadikannya peluang usaha kecil yang unik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai tanam cabai ungu hari ini juga. Biar halaman makin estetik, dapur makin pedas, dan hati makin puas!