Biar Gak Cuma Daun, Begini Cara Menanam Ubi Jalar Biar Umbinya Lebat!


Siapa sih yang gak kenal ubi jalar? Selain rasanya enak dan cocok jadi camilan sehat, ubi jalar juga gampang banget ditanam. Tapi... banyak orang kecewa karena setelah nunggu berbulan-bulan, yang tumbuh malah daun doang—umbinya kecil-kecil, bahkan gak ada! Nah, kalau kamu pengen nanam ubi jalar di rumah atau di kebun biar hasilnya maksimal, artikel ini wajib banget kamu baca sampai habis.

Kita akan bahas tuntas gimana cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat. Cocok buat pemula maupun kamu yang lagi mulai usaha tani kecil-kecilan. Yuk, kita mulai!

Kenapa Harus Ubi Jalar?


Ubi jalar itu tanaman yang super fleksibel. Bisa ditanam di lahan luas, halaman rumah, bahkan di karung atau pot besar. Selain itu, umbinya kaya karbohidrat, serat, vitamin A, dan antioksidan—baik buat kesehatan, apalagi kalau dijadikan olahan kekinian seperti ubi ungu keju, keripik, atau bola-bola ubi.

Plus, biaya tanamnya murah, tahan cuaca, dan gak butuh perawatan ekstra ribet. Yang penting, kamu tahu trik-nya biar gak zonk pas panen nanti.

1. Siapkan Lahan atau Wadah Tanam

Kalau kamu punya lahan kosong, bagus! Tapi kalau nggak, jangan sedih—ubi jalar bisa juga ditanam di karung bekas atau pot besar.

Kalau tanam di tanah:

  • Pilih lokasi yang kena sinar matahari penuh minimal 6 jam/hari

  • Gemburkan tanah sedalam 30 cm

  • Buat bedengan lebar ±1 meter, tinggi 20–30 cm

  • Jarak antar bedengan minimal 50 cm

Kalau pakai karung atau pot besar:

  • Isi dengan campuran tanah gembur dan kompos dengan perbandingan 2:1

  • Pastikan ada lubang di bawah untuk drainase

Ingat, ubi jalar suka tanah yang gembur, gak becek, dan kaya bahan organik.

2. Pilih Bibit Ubi yang Mantap

Ada dua cara untuk menanam: pakai stek batang (rambatannya) atau pakai umbi yang sudah bertunas.

Tapi untuk hasil maksimal, pakai stek batang yang sehat lebih direkomendasikan.

Tips memilih bibit:

  • Pilih batang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda

  • Panjang stek sekitar 20–25 cm, dengan 4–5 ruas daun

  • Potong bagian bawah miring agar mudah tumbuh akar

Simpan bibit di tempat teduh selama 1–2 hari sebelum tanam, biar gak stres saat ditanam.

3. Cara Menanam yang Benar

Tanam stek dengan posisi miring ±45 derajat, ⅔ bagian batang masuk ke dalam tanah. Jarak tanam ideal:

  • 30 cm antar tanaman

  • 60–75 cm antar baris

Kenapa miring? Karena posisi ini membantu pertumbuhan akar dan umbi jadi lebih maksimal.

Siram secukupnya setelah tanam. Jangan terlalu basah, karena ubi gak suka tanah terlalu lembab.

4. Perawatan Rutin Biar Umbi Gacor

1. Penyiraman
Di awal tanam (1–2 minggu pertama), siram 1 kali sehari untuk bantu akar tumbuh. Setelah itu, cukup 2–3 kali seminggu atau sesuai kondisi cuaca.

2. Penyiangan
Cabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak rebutan nutrisi. Lakukan setiap 2 minggu sekali.

3. Pemupukan
Gunakan pupuk kandang saat awal tanam. Setelah umur 1 bulan, bisa ditambah pupuk kompos atau cair organik.

Hindari pupuk nitrogen berlebihan karena akan bikin daunnya lebat tapi umbinya kecil.

4. Pangkas Daun Berlebih
Kalau tanaman terlalu rimbun, pangkas sebagian daun dan sulurnya. Ini akan mengalihkan energi tanaman ke pembentukan umbi, bukan daun.

5. Guling Ulang Batang (optional)
Beberapa petani menggulingkan batang panjang ke arah berlawanan dan menutupnya sedikit dengan tanah agar tumbuh akar tambahan yang menghasilkan umbi baru.

5. Masa Panen yang Dinanti

Ubi jalar bisa mulai dipanen setelah umur 3–4 bulan tergantung varietas. Tapi buat hasil maksimal, tunggu sampai 4 bulan ya.

Ciri-ciri siap panen:

  • Daun mulai menguning dan mengering

  • Batang tampak menua

  • Saat dicoba gali, umbi sudah besar dan keras

Gunakan garpu tanah atau tangan untuk menggali agar umbi tidak rusak. Jangan ditarik paksa karena bisa patah.

3 Tips Tambahan Biar Panen Makin Melimpah


Berikut ini beberapa tips tambahan biar panen makin melimpah.
  • Tanam di musim kemarau awal, karena kelembaban yang stabil bantu pembentukan umbi

  • Jangan terlalu sering siram setelah umur 1,5 bulan agar umbi cepat besar

  • Gunakan mulsa (jerami atau plastik hitam perak) agar kelembaban tanah terjaga dan gulma minim

Ternyata nanam ubi jalar itu gak serumit yang dibayangkan, kan? Dengan teknik tanam dan perawatan yang tepat, kamu bisa panen banyak bahkan di pekarangan sendiri.

Selain jadi stok makanan sehat di rumah, ubi jalar juga bisa kamu olah jadi produk jualan kekinian. Jadi selain panen umbi, bisa juga panen cuan!

Ayo, jangan tunggu nanti. Ambil polybag atau siapkan lahannya, tanam ubi hari ini, dan rasakan serunya jadi petani dadakan dengan hasil maksimal!

Posting Komentar untuk "Biar Gak Cuma Daun, Begini Cara Menanam Ubi Jalar Biar Umbinya Lebat!"