Biar Masakan Makin Wangi, Yuk Belajar Cara Menanam Bawang Prei Sendiri di Rumah!
Kamu sering masak sup, mie instan, atau tumisan dan pengen aroma sedapnya makin nendang? Jawabannya: bawang prei! Daun bawang besar ini bukan cuma bikin masakan tambah lezat, tapi juga kaya nutrisi. Nah, daripada beli terus di pasar dan kadang kehabisan, kenapa nggak tanam sendiri aja?
Tenang, menanam bawang prei itu gampang kok! Cocok buat pemula, bahkan kalau kamu cuma punya lahan sempit atau mau pakai pot. Artikel ini bakal bahas lengkap cara menanam bawang prei dari awal sampai panen, pakai bahasa yang santai tapi tetap informatif. Yuk, kita mulai!
Kenalan Dulu Sama Bawang Prei
Bawang prei (Allium ampeloprasum var. porrum), atau yang sering disebut daun bawang besar, punya rasa dan aroma khas yang mirip bawang bombay, tapi lebih ringan. Bentuknya panjang, batang putih besar, dan daun hijau tebal menjuntai ke atas.
Tanaman ini cocok banget buat iklim sejuk seperti di dataran tinggi. Tapi tenang, kalau kamu tinggal di dataran rendah, masih bisa kok menanamnya dengan perawatan ekstra. Bisa ditanam langsung di tanah atau pakai pot besar, asal media tanamnya subur dan drainasenya oke. Berikut ini adalah langkah-langkah menanam bawang prei di rumah.
1. Siapkan Bibit Bawang Prei
Kamu bisa mulai tanam bawang prei dari biji atau dari anakan (bibit hasil perbanyakan vegetatif). Tapi kalau pengen cara yang paling simpel dan cepat, pakai bibit anakan.
Cara dapat bibit:
-
Beli bibit bawang prei di toko pertanian atau online (pastikan penjual terpercaya).
-
Atau, beli bawang prei di pasar, potong bagian putih (pangkalnya), dan tanam. Beberapa hari kemudian akan tumbuh tunas baru!
Kalau mau mulai dari biji:
-
Rendam biji dalam air hangat 2–3 jam sebelum tanam.
-
Semai di tray atau polybag kecil berisi tanah halus.
-
Siram tipis-tipis pakai sprayer.
-
Tunggu sekitar 2–3 minggu sampai muncul tunas setinggi 10 cm.
2. Siapkan Media Tanam yang Gembur dan Subur
Bawang prei suka tanah yang lembap, gembur, dan kaya nutrisi. Bisa tanam di lahan kebun, pot besar, atau polybag minimal ukuran 30x30 cm.
Campuran media tanam ideal:
-
2 bagian tanah taman
-
1 bagian pupuk kandang/kompos
-
1 bagian sekam bakar atau pasir halus (buat sirkulasi udara)
Kalau mau hasil maksimal, kamu bisa tambahkan dolomit (kapur pertanian) dan sedikit NPK dasar sebagai booster awal.
3. Proses Penanaman
Setelah bibit siap dan media tanam beres, lanjut ke proses tanam:
-
Buat lubang tanam sedalam 5–10 cm. Untuk lahan, beri jarak antar tanaman sekitar 15–20 cm.
-
Masukkan bibit ke lubang, tegakkan, lalu tutup perlahan dengan tanah hingga bagian putih tertutup sebagian.
-
Siram pakai air secukupnya.
Tips: Tanam sore hari supaya tanaman nggak stres dan bisa beradaptasi semalaman sebelum kena sinar matahari langsung.
4. Perawatan Rutin Supaya Tumbuh Subur
Perawatan bawang prei itu gampang, tapi tetap butuh konsistensi.
Penyiraman
Lakukan 1–2 kali sehari (pagi dan sore), tergantung cuaca. Jangan sampai becek banget, tapi juga jangan kering kerontang.
Pemupukan
-
Setelah 2 minggu tanam, kasih pupuk NPK atau pupuk organik cair tiap 10–14 hari sekali.
-
Kamu juga bisa kasih kompos tambahan saat tanaman mulai tinggi untuk jaga kesuburan media.
Penyiangan
Cabut rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman biar nggak rebutan nutrisi.
Pembumbunan
Kalau ditanam di lahan, lakukan pembumbunan (menimbun pangkal tanaman dengan tanah) setiap 2 minggu. Ini bikin batang putih makin panjang dan padat.
5. Waspada Hama dan Penyakit
Walau termasuk tanaman tahan banting, bawang prei tetap bisa diserang hama kayak ulat daun, kutu, atau jamur akar.
Solusi alami:
-
Semprot air bawang putih + cabai + sabun cair (pestisida nabati).
-
Jaga kelembapan tanah, tapi hindari genangan air.
-
Jangan tanam terlalu rapat supaya sirkulasi udara bagus.
6. Panen dan Manfaatnya
Bawang prei bisa dipanen saat usia 90–120 hari setelah tanam, tergantung varietas dan kondisi lingkungan.
Tanda siap panen:
-
Batang putih sudah besar (sekitar 2 cm diameter atau lebih).
-
Daun hijau tetap segar dan tinggi mencapai 40–60 cm.
Cara panen:
-
Cabut perlahan dari tanah (kalau di pot, bisa disiram dulu biar gampang dicabut).
-
Potong akar dan daun yang rusak.
-
Cuci bersih, simpan di kulkas, atau langsung olah!
Selain bikin masakan makin lezat, bawang prei juga mengandung vitamin C, K, dan antioksidan yang bagus buat daya tahan tubuh. Bonusnya, tanam sendiri lebih hemat dan bebas pestisida!
Penutup: Berkebun Bawang Prei Itu Gampang dan Menguntungkan
Menanam bawang prei bukan cuma bikin dapur kamu makin lengkap, tapi juga jadi hobi seru yang menyehatkan. Nggak perlu lahan luas, cukup pot dan semangat! Kamu bisa mulai dari satu atau dua batang dulu, lalu kembangkan jadi kebun kecil kalau udah mahir.
Yuk, mulai tanam bawang prei dari sekarang. Selain hemat, kamu juga bisa bilang ke tamu di rumah, “Ini lho, hasil kebunku sendiri!” Dijamin auto bangga!
Kalau kamu mau saya bantu buatin versi PDF, e-book, atau panduan visual buat media sosial, tinggal bilang aja ya. Mau coba nanamnya di pot atau langsung di tanah?
Posting Komentar untuk "Biar Masakan Makin Wangi, Yuk Belajar Cara Menanam Bawang Prei Sendiri di Rumah!"
Posting Komentar