Rahasia Sukses Ternak Burung Kacer yang Gacor dan Laris Manis!

Table of Contents

Pecinta burung kicau pasti udah nggak asing lagi sama burung kacer. Burung yang satu ini punya suara merdu, gaya ngobra yang unik, dan mental fighter yang bikin banyak orang jatuh cinta. Nggak cuma buat dipelihara, burung kacer juga punya nilai jual tinggi, apalagi kalau udah gacor dan menang lomba.

Tapi, tahukah kamu kalau burung kacer juga bisa diternak dan jadi peluang usaha yang menjanjikan? Beternak burung kacer emang butuh ketelatenan, tapi kalau dilakukan dengan serius, hasilnya bisa bikin kantong makin tebal.

Yuk, simak panduan lengkap dan kekinian cara beternak burung kacer mulai dari nol!

Kenapa Harus Ternak Burung Kacer?


Sebelum masuk ke teknis, kenapa sih kacer layak banget diternak?
  • Peminatnya banyak: dari penghobi, kicau mania, sampai kolektor burung lomba

  • Harga stabil: anakan bisa dijual Rp150 ribu ke atas, yang gacor bisa jutaan

  • Perawatan standar: nggak seribet burung eksotis lainnya

  • Bisa berkembang biak di kandang rumahan

  • Pasarnya luas: dari kampung sampai kota, semua suka suara kacer!

Kalau kamu pengin punya usaha rumahan yang tenang tapi cuan, beternak kacer adalah jawabannya.

1. Siapkan Kandang Ternak yang Ideal

Kandang adalah rumah bagi si kacer. Jadi, wajib banget bikin kandang yang nyaman dan tenang biar burung cepat berjodoh dan mau berkembang biak.

Tips kandang ternak kacer:

  • Ukuran ideal: minimal 100 x 100 x 150 cm per pasangan

  • Gunakan dinding tertutup di sebagian sisi untuk menjaga privasi

  • Sediakan kotak sarang (bisa dari kayu atau triplek) dan bahan sarang seperti daun kering atau serabut kelapa

  • Letakkan di tempat sejuk, tidak terlalu ramai, dan jauh dari gangguan predator

Ingat, suasana kandang yang tenang bikin kacer cepat berjodoh dan bertelur.

2. Pilih Indukan yang Berkualitas

Indukan berkualitas = anakan berkualitas. Jadi, pastikan kamu nggak asal pilih.

Ciri-ciri indukan jantan:

  • Usia minimal 1 tahun

  • Sudah gacor dan punya gaya ngobra

  • Sehat, lincah, dan nafsu makan bagus

  • Warna bulu tegas dan mengkilap

Ciri-ciri indukan betina:

  • Usia sekitar 10 bulan ke atas

  • Aktif, tidak stress, dan sehat

  • Cocokkan karakter dengan pejantan agar cepat berjodoh

Pasangkan di kandang ternak dan pantau interaksinya. Biasanya butuh waktu beberapa hari sampai benar-benar jodoh.

3. Proses Kawin dan Bertelur

Kalau pasangan sudah jodoh, pejantan biasanya akan sering berkicau, menari, dan menyuapi si betina. Tanda-tanda kawin biasanya terlihat dari perilaku betina yang mulai masuk ke kotak sarang.

Biasanya, betina akan bertelur sebanyak 2–4 butir. Proses pengeraman berlangsung sekitar 14 hari, dan selama itu jangan terlalu sering diganggu agar burung merasa aman.

4. Merawat Anakan Kacer

Setelah menetas, anakan kacer akan dirawat induknya hingga usia 2–3 minggu. Setelah itu, kamu bisa bantu rawat sendiri agar cepat mandiri.

Tips merawat anakan:

  • Beri pakan berupa jangkrik kecil atau bubur voer

  • Jaga suhu kandang tetap hangat dan kering

  • Bersihkan kandang setiap hari agar tidak lembab

  • Berikan suplemen vitamin untuk mempercepat pertumbuhan

Saat usia 1 bulan ke atas, anakan sudah bisa belajar makan sendiri dan mulai belajar ngekek.

5. Pakan Harian agar Kacer Sehat dan Gacor

Pakan adalah kunci agar burung sehat, gacor, dan produktif. Menu wajib burung kacer:

  • Jangkrik segar 3–5 ekor pagi dan sore

  • Kroto seminggu 2 kali

  • Ulat hongkong (dengan takaran, jangan tiap hari)

  • Voer kualitas tinggi

  • Sayur dan buah seperti pisang atau pepaya sesekali

Jangan lupa sediakan air minum bersih dan diganti setiap hari.

6. Pemasaran yang Cerdas

Kalau kamu udah mulai panen anakan atau punya kacer gacor hasil ternakan sendiri, tinggal jualan!

Cara jual burung kacer:

  • Pasarkan lewat media sosial: Instagram, Facebook, dan TikTok

  • Buat konten video suara kacer biar menarik perhatian

  • Tawarkan ke komunitas kicau mania atau ikut event latber/lomba

  • Jual di marketplace: OLX, Shopee, Tokopedia

Kamu juga bisa branding ternakan kamu dengan nama sendiri. Misalnya: “Kacer Gacor Farm by Edo” – bikin orang lebih percaya dan mudah diingat!

Dari Hobi Jadi Bisnis Serius

Beternak burung kacer bukan cuma soal kesenangan, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil dan ruang yang tidak terlalu luas, kamu bisa mulai usaha dari rumah.

Kunci suksesnya ada di kesabaran, pemilihan indukan, perawatan yang konsisten, dan cara promosi yang cerdas. Kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh, bukan nggak mungkin kamu bisa hasilkan jutaan rupiah tiap bulan hanya dari kicauan burung kacer.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai beternak kacer dari sekarang, dan ubah hobi kamu jadi ladang cuan!

Posting Komentar