Cara Beternak Bekicot, Bisnis Cuan dari Hewan yang Nggak Pernah Cepat Lari!

Nah, buat kamu yang penasaran dan pengin nyoba ternak bekicot tapi belum tahu mulai dari mana, artikel ini pas banget. Yuk, kita bahas lengkap cara beternak bekicot dari nol sampai panen, tentunya dengan gaya yang santai tapi tetap berbobot.
Kenapa Harus Ternak Bekicot?
Pasar luas: buat kuliner, pakan ternak, hingga bahan kosmetik
Modal kecil: nggak butuh kandang mahal atau pakan khusus
Perawatan gampang: bisa hidup di berbagai kondisi lingkungan
Cepat berkembang biak: sekali bertelur bisa ratusan!
Ramah lingkungan: bisa bantu bersihkan limbah organik
Dengan kata lain, ternak bekicot itu cocok banget buat pemula yang mau cuan tapi nggak mau ribet.
1. Kenali Jenis Bekicot yang Cocok Diternak
Jenis bekicot yang paling umum diternak adalah Achatina fulica, alias bekicot afrika. Ukurannya besar, pertumbuhannya cepat, dan mudah beradaptasi. Tapi kamu juga bisa coba jenis lokal seperti bekicot sawah, asal rajin dirawat.
Ciri bekicot sehat:
-
Cangkang keras dan tidak retak
-
Aktif bergerak saat malam
-
Tidak bau busuk atau terlalu berlendir
Bekicot bisa dibeli dari peternak lain atau ditangkap dari alam (asal bukan dari kawasan lindung, ya!).
2. Siapkan Kandang atau Lahan Ternak
Bekicot bisa diternak di kandang kotak, drum bekas, rak susun, atau langsung di tanah terbuka. Intinya, sesuaikan dengan luas lahan yang kamu punya.
Tips kandang bekicot:
-
Ukuran ideal 1 x 1 meter cukup untuk ratusan ekor
-
Media dasar pakai tanah gembur dan lembap, bisa dicampur kompos
-
Tutup pakai jaring atau tutup kayu berlubang supaya tetap lembap dan bekicot nggak kabur
-
Letakkan di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung
-
Jaga suhu sekitar 20–30°C dan kelembapan tinggi
3. Pilih dan Siapkan Indukan Bekicot
Indukan bisa dipilih dari bekicot dewasa ukuran besar dan aktif. Yang menarik, bekicot itu hermafrodit, alias punya dua alat kelamin, jadi bisa saling membuahi satu sama lain.
Tips pemilihan indukan:
-
Pilih bekicot dewasa (umur 6 bulan ke atas)
-
Ukuran besar, berat minimal 100 gram
-
Aktif, responsif, dan nggak cacat
Setelah indukan disatukan di kandang, biasanya mereka akan bertelur dalam waktu 1–2 minggu.
4. Proses Bertelur dan Penetasan
Bekicot bisa bertelur hingga 100–300 butir dalam sekali waktu. Telurnya biasanya diletakkan di dalam tanah, kedalaman sekitar 3–5 cm.
Langkah penting:
-
Pastikan tanah tetap lembap dan gembur
-
Biarkan telur menetas alami selama 2–4 minggu
-
Jangan diganggu selama masa penetasan
-
Setelah menetas, pisahkan anakan ke tempat khusus supaya nggak dimakan bekicot dewasa
Anakan bekicot akan mulai tumbuh dan bisa diberi pakan lembut seperti buah busuk atau dedaunan muda.
5. Pakan Bekicot: Simpel dan Murah Meriah
Bekicot termasuk hewan herbivora yang nggak pilih-pilih makanan. Bahkan sisa dapur pun bisa jadi pakan.
Pakan bekicot yang cocok:
-
Sayur-sayuran sisa seperti sawi, bayam, kangkung
-
Buah-buahan busuk seperti pepaya, pisang, semangka
-
Dedak, bekatul, atau ampas tahu
-
Kulit singkong, daun pisang, dan limbah organik lainnya
Yang penting, pakan harus bersih dan tidak mengandung pestisida. Ganti setiap hari supaya nggak busuk dan menimbulkan penyakit.
6. Panen dan Cara Menjual Bekicot
Bekicot bisa mulai dipanen setelah umur 5–6 bulan, tergantung perawatan dan jenisnya. Yang dipanen biasanya:
Bekicot hidup: dijual ke pasar lokal atau eksportir
Daging bekicot: dijual ke restoran atau industri makanan
Lendir bekicot: diekstrak untuk industri kecantikan
Tips jualan:
-
Cari pengepul atau mitra peternak di marketplace dan grup Facebook
-
Tawarkan langsung ke restoran atau pabrik kosmetik kecil
-
Gunakan media sosial untuk promosi peternakanmu
-
Bikin branding yang menarik, misalnya “Bekicot Sehat Siap Ekspor!”
Dari Lendir Jadi Cuan, Siapa Takut?
Beternak bekicot itu bisa dibilang usaha yang underrated tapi punya potensi luar biasa. Nggak banyak pesaing, pasar luas, dan biaya murah. Cocok banget buat kamu yang mau mulai usaha dari nol.
Mulai dari lahan kecil, kumpulin indukan, rawat dengan baik, dan kamu bakal panen dalam waktu singkat. Bahkan kalau konsisten, bekicot bisa jadi ladang cuan jangka panjang yang menjanjikan!
Yuk, jangan cuma jijik—lihat peluang besar dari hewan kecil ini. Siapa tahu, bekicot yang jalannya lambat justru bisa bikin keuanganmu lari kencang!
Posting Komentar