Cara Beternak Itik dari Nol Sampai Panen, Cuan Ngalir Terus!

Lagi cari usaha yang modalnya masih masuk akal tapi hasilnya bisa stabil dan berkelanjutan? Beternak itik alias bebek bisa jadi pilihan kece buat kamu yang pengin punya usaha di bidang peternakan. Itik nggak cuma terkenal tahan banting dan gampang dirawat, tapi juga punya pasar yang luas — mulai dari telur, daging, sampai kotorannya pun bisa dimanfaatkan!

Buat kamu yang masih pemula dan belum pernah nyentuh dunia per-itik-an, tenang aja. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas cara beternak itik dari nol sampai panen. Yuk, simak dan siap-siap langsung action!

1. Tentukan Tujuan Ternak Itik

Pertama-tama, kamu harus tahu dulu tujuan beternak:

• Itik petelur: Fokus menghasilkan telur konsumsi (biasanya Itik Mojosari atau Itik Alabio)

• Itik pedaging: Dibudidayakan untuk daging (biasanya Itik Peking atau Itik Rambon)

• Pembibitan: Menjual anakan atau bibit unggul

Kalau kamu pemula, lebih disarankan mulai dari itik petelur karena perputaran uangnya lebih cepat dan risiko kematiannya relatif rendah.

2. Pilih Bibit Itik yang Unggul

Bibit itu kunci utama! Jangan asal ambil bebek di pasar, pastikan kamu dapet yang sehat dan berkualitas.

Ciri-ciri bibit itik yang bagus:

• Aktif dan lincah

• Tidak ada cacat fisik

• Bulu bersih dan mengkilap

• Nafsu makan tinggi

• Umur seragam jika beli banyak

Harga bibit itik biasanya mulai dari Rp5.000–Rp10.000 per ekor untuk anakan usia 3–7 hari.

3. Siapkan Kandang yang Nyaman

Kandang itik harus memenuhi beberapa syarat biar itik betah dan tumbuh optimal:

• Tipe kandang: Ada 2 jenis, yaitu kandang basah (dekat air) dan kandang kering (tanpa kolam). Untuk petelur, kandang kering lebih disarankan.

• Ventilasi: Harus cukup biar udara mengalir dan nggak pengap

• Lantai kandang: Bisa pakai bilah kayu atau semen, asal mudah dibersihkan

• Pencahayaan: Cahaya alami di siang hari + lampu di malam hari (untuk produktivitas petelur)

Ukuran ideal kandang: 1 m² untuk 4–6 ekor itik dewasa.

4. Pakan dan Nutrisi Wajib Cukup

Nutrisi adalah kunci supaya itik cepat besar atau rajin bertelur. Pakan bisa dibagi jadi tiga:

• Pakan utama: Dedak, bekatul, jagung giling, konsentrat itik

• Pakan tambahan: Ampas tahu, sayur hijau, nasi aking

• Vitamin dan suplemen: Untuk menjaga daya tahan tubuh dan mempercepat pertumbuhan

Pemberian pakan bisa 2–3 kali sehari. Jangan lupa kasih air bersih yang selalu tersedia, karena itik butuh banyak air untuk proses makan dan pencernaan.

5. Perawatan Rutin & Cegah Penyakit

Biar usaha kamu nggak boncos, kamu harus rajin merawat dan menjaga kesehatan itik:

• Bersihkan kandang tiap hari atau minimal 3 kali seminggu

• Cek kondisi itik: Kalau ada yang lesu, pisahkan dari kelompok

• Vaksinasi dan vitamin: Lakukan sejak dini untuk mencegah penyakit

• Cek kaki dan paruh: Itik suka main air, jadi rentan jamur dan infeksi

Jangan malas catat perkembangan ternak kamu, mulai dari pertambahan berat badan, produksi telur, hingga kondisi kesehatan harian.

6. Masa Panen dan Cara Jualannya

• Petelur: Itik mulai bertelur di usia 5–6 bulan. Dalam setahun bisa menghasilkan 200–250 butir per ekor

• Pedaging: Itik siap panen di usia 45–60 hari dengan bobot 1,2–1,5 kg

• Anakan: Bisa dijual saat usia 7–10 hari dengan harga lebih tinggi jika kualitas bagus

Kamu bisa jual lewat:

• Pasar tradisional

• Agen telur atau pedagang bebek potong

• Online shop dan media sosial

• Restoran atau rumah makan bebek

Pakai strategi branding sederhana di medsos biar kamu dikenal dan pembeli loyal makin banyak!

7. Tips Bonus Buat Peternak Pemula

• Jangan langsung mulai dengan 500 ekor. Mulai dari 50–100 ekor dulu biar belajar manajemen ternak

• Jangan campur itik beda usia di satu kandang

• Buat jadwal pakan dan perawatan, konsistensi itu penting

• Gabung komunitas peternak biar bisa tukar ilmu dan info pasar

Penutup

Beternak itik memang butuh kesabaran, tapi kalau dilakukan dengan niat, disiplin, dan strategi yang tepat, hasilnya bisa jadi sumber penghasilan tetap yang menjanjikan. Bahkan banyak peternak rumahan yang sukses menjual ribuan telur dan bebek potong setiap bulan.

So, tunggu apa lagi? Daripada cuma scroll medsos sambil rebahan, mending mulai ternak itik dan wujudkan usaha impianmu sekarang juga!