Cara Menanam Cabe Gendot Ijo: Dari Biji Sampai Panen, Gampang Banget!
Lagi ngidam taneman yang bisa ditanam di pekarangan tapi tetap worth it hasilnya? Nah, kamu wajib coba tanam cabe gendot ijo. Si cabe imut berbentuk bulat gendut ini bukan cuma lucu buat dipajang, tapi juga pedasnya mantap buat stok sambal di rumah. Kabar baiknya, cabe gendot ijo ternyata gampang banget ditanam, bahkan buat pemula yang baru nyemplung ke dunia tanam-menanam.
Biar kamu nggak bingung harus mulai dari mana, yuk simak panduan lengkap cara menanam cabe gendot ijo dari nol sampai panen. Serius, ini bisa jadi hobi sekaligus sumber cuan!
Kenapa Harus Cabe Gendot Ijo?
-
Bentuknya unik dan lucu, kayak lonceng kecil.
-
Pedasnya nampol, bisa sampai 300.000 SHU!
-
Aromanya khas banget, beda sama cabe rawit biasa.
-
Nilai jualnya tinggi, cocok buat usaha sambal atau saus.
Udah kebayang dong kenapa cabe gendot ijo ini jadi idola baru di dunia pertanian rumahan?
Step-by-Step Cara Menanam Cabe Gendot Ijo
Oke, langsung aja kita masuk ke langkah-langkahnya. Catat baik-baik ya!
1. Siapkan Bibit Unggul
Langkah pertama pastinya cari bibit yang berkualitas. Kamu bisa beli bibit cabe gendot ijo di toko pertanian terdekat atau marketplace. Pilih bibit yang:
-
Masih segar dan belum kedaluwarsa
-
Dikemas dengan baik
-
Punya daya tumbuh tinggi (minimal 80%)
Kalau mau lebih hemat, kamu juga bisa ambil biji dari cabe gendot segar, keringkan dulu 2–3 hari, baru ditanam.
2. Penyemaian
Sebelum langsung ditanam di pot atau tanah, biji cabe sebaiknya disemai dulu. Ini penting biar daya tumbuhnya maksimal.
Caranya gampang banget:
-
Rendam biji cabe dalam air hangat selama 3–5 jam.
-
Siapkan media semai dari campuran tanah + kompos + sekam (1:1:1).
-
Taburkan biji di atas media, tutup tipis-tipis pakai tanah, siram pakai spray.
-
Simpan di tempat teduh tapi tetap terang.
Dalam 5–10 hari biasanya bibit akan mulai tumbuh. Setelah punya 4–5 helai daun, baru deh bisa dipindah tanam.
3. Media Tanam yang Ideal
Cabe gendot cocok ditanam di pot, polybag, atau langsung di tanah. Kalau kamu tinggal di daerah panas, pastikan tempatnya agak teduh.
Campuran media tanam yang bagus:
-
Tanah gembur
-
Pupuk kompos/kandang
-
Sekam bakar (opsional)
Perbandingan ideal: 2 bagian tanah, 1 bagian kompos, 1 bagian sekam. Jangan lupa, pastikan pot punya lubang drainase ya biar nggak becek.
4. Proses Tanam
Nah, saatnya pindah tanam!
-
Buat lubang sedalam 5–7 cm di media tanam.
-
Masukkan bibit cabe, tutup dan padatkan ringan.
-
Siram secukupnya, jangan terlalu basah.
Tanam di pagi atau sore hari biar tanaman nggak stres karena panas. Satu pot idealnya cukup satu tanaman biar nggak rebutan nutrisi.
5. Perawatan Rutin
Ini bagian yang paling penting: konsistensi merawat!
-
Penyiraman: Lakukan 1–2 kali sehari tergantung cuaca. Jangan terlalu becek karena cabe nggak suka tanah lembab.
-
Pemupukan: Gunakan pupuk organik setiap 2 minggu sekali. Bisa juga pakai pupuk NPK (dosis rendah).
-
Penyulaman: Kalau ada tanaman yang mati, langsung ganti aja biar nggak kosong.
-
Penyiangan: Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman secara berkala.
Kalau dirawat dengan baik, tanaman cabe gendot bisa tumbuh sehat dan mulai berbunga dalam waktu 1,5–2 bulan.
6. Hama dan Penyakit? Gampang Atasinya!
Cabe gendot termasuk tanaman yang cukup kuat, tapi tetap bisa kena hama. Yang sering muncul:
-
Kutu daun: Bisa dibasmi dengan air sabun atau semprotan bawang putih.
-
Ulat daun: Ambil manual atau semprot dengan pestisida organik.
-
Layu fusarium: Hindari penyiraman berlebih dan jaga sirkulasi udara.
Usahakan gunakan pestisida organik dari bahan alami ya, biar cabe tetap aman dikonsumsi.
7. Masa Panen
Waktu panen cabe gendot ijo sekitar 90–100 hari sejak semai. Tapi kamu bisa mulai petik saat buah udah berukuran penuh dan warnanya hijau tua.
Tips saat panen:
-
Gunakan gunting tajam biar batang nggak rusak
-
Panen pagi atau sore hari saat suhu adem
-
Jangan ambil semua buah sekaligus, panen bertahap aja
Dengan perawatan rutin, satu pohon cabe gendot bisa menghasilkan puluhan buah loh. Hemat banget buat stok sambal sebulan penuh!
3 Tips Tambahan Biar Cabe Subur
-
Letakkan pot di tempat yang dapet sinar matahari 5–6 jam per hari
-
Pangkas daun bawah saat tanaman mulai tinggi biar energi fokus ke buah
-
Jangan pindah-pindah pot terlalu sering, biar tanaman nggak stres
Cabe gendot ijo bukan cuma enak buat masak, tapi juga asik buat ditanam sendiri di rumah. Dari bibit kecil sampai panen, prosesnya fun dan gampang banget, bahkan buat pemula. Selain bisa hemat beli cabe di pasar, kamu juga bisa bangga punya hasil panen sendiri yang super pedas dan berkualitas.
Jadi, tunggu apa lagi? Ambil pot, beli bibit, dan mulai petualangan berkebunmu hari ini juga! Siapa tahu dari sekadar hobi, kamu bisa buka usaha sambal homemade, kan?
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Cabe Gendot Ijo: Dari Biji Sampai Panen, Gampang Banget!"
Posting Komentar