Cara Menanam Sawi Hijau di Rumah, Gampang Banget dan Cepat Panen!
Pengen punya sayur sendiri tanpa ke pasar? Coba deh cara menanam sawi hijau ini. Praktis, hemat, dan cocok buat pemula!
Mau Sayur Segar Setiap Hari? Tanam Sawi Hijau Sendiri di Rumah Aja!
Nah, buat kamu yang tinggal di rumah minimalis atau kosan sekalipun, menanam sawi hijau tetap bisa kamu lakukan. Cuma butuh pot, tanah, dan bibit, kamu bisa panen sayur sendiri dalam waktu singkat. Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
1. Pilih Bibit Sawi Hijau Berkualitas
Langkah awal tentu kamu harus punya bibit sawi hijau yang bagus. Kamu bisa beli bibitnya di toko pertanian terdekat atau lewat marketplace online. Pilih bibit yang:-
Asli dan murni (bukan campuran)
-
Sudah dikemas dengan baik dan belum kedaluwarsa
-
Cocok untuk dataran rendah atau tinggi sesuai lokasi kamu
Kalau pengen hemat, kamu juga bisa coba keringkan biji dari sawi segar yang dibeli di pasar — meski cara ini butuh waktu lebih lama.
2. Siapkan Media Tanam dan Wadahnya
Sawi hijau bisa ditanam di mana aja, mulai dari lahan pekarangan, pot, polybag, atau bahkan botol bekas.Media tanam yang ideal:
-
Tanah gembur
-
Kompos atau pupuk kandang (1:1)
-
Sedikit sekam atau pasir biar nggak mudah becek
Aduk semuanya sampai rata dan diamkan media tanam minimal 1 hari sebelum tanam agar nutrisi menyatu sempurna. Pastikan wadah tanam punya lubang drainase biar air nggak ngendap.
3. Menyemai Benih Sawi Hijau
Supaya tumbuh maksimal, sebaiknya semai benih dulu sebelum dipindah ke pot besar atau lahan.Caranya gampang:
-
Isi tray semai atau polybag kecil dengan media tanam
-
Taburkan benih sawi secara merata, jangan terlalu rapat
-
Tutup tipis dengan tanah, lalu siram pakai semprotan air
-
Letakkan di tempat teduh dan lembap
Benih akan mulai tumbuh dalam 2–4 hari. Setelah muncul 2–4 helai daun sejati (sekitar usia 7–10 hari), bibit siap dipindahkan ke pot besar atau ke lahan.
4. Cara Pindah Tanam yang Benar
Pindah tanam harus dilakukan dengan hati-hati supaya akar nggak rusak.-
Buat lubang tanam di pot sekitar 5–7 cm
-
Cabut bibit dari tray semai dengan media tanamnya (jangan dicabut kasar)
-
Tanam 1–2 bibit per lubang
-
Siram langsung setelah tanam, tapi jangan sampai tergenang
Jarak tanam ideal antar tanaman sawi hijau sekitar 15–20 cm biar nggak saling rebutan nutrisi.
5. Perawatan Rutin Biar Sawi Subur dan Nggak Kuning
Perawatan sawi hijau itu nggak ribet, tapi tetap butuh konsistensi.-
Siram pagi dan sore hari, apalagi saat cuaca panas
-
Pupuk susulan bisa diberikan setelah 10–14 hari pindah tanam, pakai pupuk organik cair atau NPK dosis ringan
-
Cabut gulma (rumput liar) secara rutin biar nggak ganggu pertumbuhan
-
Lindungi dari hama, seperti ulat daun atau kutu. Kamu bisa pakai pestisida nabati dari bawang putih atau daun mimba
Kalau sawi mulai menguning atau layu, cek kelembapan tanah dan jumlah sinar matahari yang diterima. Idealnya, sawi butuh 4–6 jam cahaya matahari langsung per hari.
6. Panen Sawi Hijau: Cepat dan Memuaskan!
Tanda-tanda sawi siap panen:
-
Daun lebar dan hijau segar
-
Tinggi tanaman sekitar 20–25 cm
-
Tidak ada tanda-tanda berbunga (kalau berbunga, rasanya jadi pahit)
Cara panennya:
-
Cabut seluruh tanaman atau potong bagian pangkal batang
-
Cuci bersih dan siap diolah jadi tumis, sup, atau lalapan
Setelah panen, kamu bisa langsung tanam ulang dari bibit baru atau semai sendiri dari biji sisa panen sebelumnya.
Berkebun Nggak Perlu Ribet, Asal Konsisten!
Menanam sawi hijau itu beneran gampang, murah, dan hasilnya cepet banget. Cocok buat kamu yang baru mulai belajar berkebun tapi pengen hasil cepat. Selain itu, punya kebun mini di rumah bisa jadi solusi buat hidup lebih sehat dan hemat.Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai dari satu pot dulu. Siapa tahu, nanti malah jadi ladang sayur rumahan yang bisa kamu panen tiap minggu!
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Sawi Hijau di Rumah, Gampang Banget dan Cepat Panen!"
Posting Komentar