Cuan dari Tanah! Begini Cara Menanam Porang dari Katak Buat Pemula
Tanaman porang lagi naik daun banget di dunia pertanian Indonesia. Gak cuma karena nilainya yang tinggi di pasar ekspor, tapi juga karena potensi cuannya yang gila-gilaan. Buat kamu yang lagi cari peluang usaha di bidang pertanian atau sekadar mau coba tanam porang sendiri, ada cara yang cukup simpel: menanam porang dari katak.
Yes, katak di sini bukan hewan ya, tapi bentuk umbi kecil dari tanaman porang yang bisa jadi bibit baru. Nah, kalau kamu tertarik memulai budidaya porang dari katak, yuk simak panduan lengkapnya di bawah ini!
🌱 Apa Itu Katak Porang?
Menanam porang dari katak lebih murah dibanding beli umbi besar atau pakai kultur jaringan. Emang butuh waktu lebih lama sampai panen, tapi buat pemula, ini pilihan paling masuk akal buat mulai dari bawah.
🧰 Alat dan Bahan yang Dibutuhin
Sebelum mulai, siapin dulu perlengkapannya. Gak ribet kok!
Alat:
-
Cangkul atau alat garuk tanah
-
Ember atau keranjang
-
Sarung tangan
-
Gembor atau alat siram
Bahan:
-
Katak porang (pilih yang sehat dan matang)
-
Pupuk kandang (kompos atau pupuk organik lainnya)
-
Dolomit (kapur pertanian, kalau tanahnya asam)
-
Tanah gembur (idealnya tanah lempung berpasir)
📍 Langkah-langkah Menanam Porang dari Katak
1. Pilih Katak Berkualitas
Pilih katak yang sudah matang, warnanya coklat tua, keras, dan ukurannya minimal sebesar kelereng. Jangan pakai katak yang masih muda atau belum keras karena biasanya gak tumbuh maksimal.
2. Persiapan Lahan
Porang suka tanah yang gembur, punya drainase bagus, dan sedikit teduh. Kalau kamu nanam di pekarangan, cari area yang agak rindang (bisa di bawah pohon).
-
Bersihkan gulma dan rumput liar
-
Gemburkan tanah sedalam 20–30 cm
-
Campurkan pupuk kandang dan dolomit (jika perlu)
3. Penanaman Katak
Tanam katak dengan posisi agak miring atau rebah (tidak tegak lurus), sekitar 3–5 cm di bawah permukaan tanah. Jarak tanam ideal: 40 x 60 cm atau 50 x 50 cm, biar gak saling rebutan nutrisi.
Tutup dengan tanah tipis, jangan terlalu padat ya, biar mudah tumbuh.
4. Penyiraman
Sirami ringan setelah tanam. Setelah itu, cukup siram seminggu sekali kalau musim kering. Kalau musim hujan, biasanya gak perlu disiram kecuali tanahnya kering banget.
🌿 Perawatan Porang dari Katak
Porang memang termasuk tanaman yang cukup tahan banting, tapi tetap perlu dirawat supaya hasilnya maksimal.
1. Penyiangan
Bersihin gulma secara rutin biar nutrisi gak diambil tanaman liar.2. Pemupukan
Tambahkan pupuk organik saat usia 1–2 bulan. Bisa juga pakai NPK tapi secukupnya aja, jangan over.3. Pencegahan Hama
Porang cukup tahan penyakit, tapi kadang bisa diserang ulat atau busuk batang. Semprot dengan pestisida nabati kalau perlu.4. Penambahan Mulsa
Kalau tanah terlalu kering atau terlalu lembap, pakai mulsa dari daun kering atau jerami biar kelembapan tanah terjaga.⏳ Kapan Porang Siap Dipanen?
Satu tanaman bisa hasilkan umbi seberat 1–2 kg, bahkan lebih kalau perawatannya optimal. Harga umbi porang sendiri bisa mencapai Rp 8.000–10.000/kg (bahkan lebih untuk ekspor).
💸 Tips Cuan Maksimal dari Budidaya Porang
-
Gunakan katak dari tanaman unggul dan bebas penyakit
-
Tanam di lahan dengan naungan alami (seperti di bawah pohon jati atau mahoni)
-
Kolaborasi dengan kelompok tani atau koperasi porang biar lebih mudah jual hasil panen
-
Ikut pelatihan budidaya porang kalau ada di daerah kamu
✨ Penutup: Dari Katak Jadi Cuan
Menanam porang dari katak itu ibarat investasi jangka menengah yang hasilnya bisa bikin kamu senyum lebar. Memang gak instan, tapi modalnya kecil dan risiko gagal panen relatif rendah kalau kamu serius rawat tanamannya.
Cocok banget buat petani pemula, pelaku hobi berkebun, atau siapa pun yang pengen cari penghasilan tambahan dari lahan nganggur.
Yuk, mulai tanam porang dari katak sekarang juga! Tanah subur di Indonesia udah nunggu buat dijadikan ladang rejeki!
Posting Komentar untuk "Cuan dari Tanah! Begini Cara Menanam Porang dari Katak Buat Pemula"
Posting Komentar