Cuma 8 Langkah! Jagungmu Bisa Sebesar Lengan, Gak Percaya?

Jagung bukan cuma enak dijadiin bakwan atau rebusan sore hari, tapi juga punya potensi cuan yang gede banget kalau ditanam dengan cara yang tepat. Tapi, gimana sih caranya biar jagung yang kamu tanam bisa berbuah besar, manis, dan pastinya bikin bangga? Tenang, artikel ini bakal kupas tuntas cara menanam jagung agar buahnya maksimal! Simak sampai habis, ya!

🌱 1. Pilih Bibit Jagung Super, Bukan Kaleng-Kaleng


Langkah pertama itu krusial: pilih bibit jagung berkualitas tinggi. Ada dua tipe jagung yang sering dibudidayakan: jagung manis dan jagung biasa (pakan atau konsumsi). Kalau tujuan kamu buat konsumsi sendiri atau dijual di pasar, pilih jagung manis varietas unggul kayak Bisi-2, Talenta, atau Bonanza.

Tips: Pastikan bibit berasal dari sumber terpercaya dan punya daya tumbuh minimal 80%.

🏞️ 2. Lokasi Tanam Itu Penting, Jangan Asal!

Jagung itu butuh sinar matahari penuh minimal 6-8 jam per hari. Jadi, pilih lokasi yang terbuka dan gak terlalu teduh.

Selain itu, tanah yang ideal buat jagung adalah tanah gembur, subur, dan punya pH antara 5,5–7,0. Kalau tanah kamu terlalu asam, bisa tambahkan kapur dolomit biar netral.

Pro Tip: Lakukan uji tanah dulu sebelum tanam. Banyak kok jasa uji tanah murah yang bisa kamu akses.

🔄 3. Olah Lahan, Bukan Cuma Dibajak Sekali

Pengolahan tanah itu gak bisa asal cangkul. Minimal, lakukan ini:

  • Bajak atau cangkul 2 kali biar tanah gembur

  • Buat bedengan atau guludan setinggi 20–30 cm kalau tanahnya sering tergenang

  • Tambahkan pupuk organik kayak kompos atau kotoran hewan (pupuk kandang) biar struktur tanah makin mantap

Tambahkan sekam padi atau arang sekam buat ningkatin aerasi dan retensi air.

🌾 4. Cara Tanam yang Tepat = Hasil Panen Melimpah

Jarak tanam itu berpengaruh banget sama ukuran buah jagung. Gunakan pola tanam 50 x 20 cm atau 60 x 25 cm, tergantung varietasnya. Tanam 1–2 biji per lubang dengan kedalaman sekitar 3–5 cm.

Setelah tanam, siram secukupnya dan pastikan kelembapan tetap terjaga.

💧 5. Penyiraman Rutin Tapi Jangan Banjir

Jagung memang suka air, tapi kelebihan air bikin akar busuk. Jadi, siram di pagi atau sore hari, cukup 2–3 kali seminggu, tergantung cuaca.

Kalau kamu tinggal di daerah yang jarang hujan, pertimbangkan pakai sistem irigasi tetes atau parit kecil.

💪 6. Pupuk Itu Bukan Cuma Tambahan, Tapi Kunci!

Biar buah jagung besar, kamu harus rajin pupuk. Ini rekomendasi pemupukan modern:

  • Usia 7–10 hari: Beri pupuk dasar NPK (15:15:15) atau pupuk organik cair

  • Usia 21 hari: Tambahkan urea dan KCl untuk bantu pertumbuhan daun dan batang

  • Usia 35 hari: Fokus ke KCl dan pupuk mikro (Zn, Mg, dan B) biar tongkol besar dan berisi penuh

Jangan asal tabur ya! Lebih baik larutkan pupuk dan disiram ke akar.

🐛 7. Waspadai Hama & Penyakit: Siaga Sebelum Panik


Jagung sering diserang ulat grayak, kutu daun, dan hawar daun. Tapi tenang, kamu bisa cegah dengan cara alami:
  • Semprot ekstrak daun mimba atau serai wangi seminggu sekali

  • Jaga kebersihan lahan dari gulma liar

  • Rotasi tanam: jangan tanam jagung terus-menerus di tempat yang sama

Kalau serangan udah parah, boleh pakai pestisida kimia tapi pilih yang ramah lingkungan.

🕒 8. Panen di Waktu yang Tepat

Ciri jagung siap panen:

  • Rambut jagung (jumbai) udah cokelat dan kering

  • Kulit luar mulai menguning

  • Tekan bijinya, keluar cairan susu kental

Panen biasanya dilakukan 75–100 hari setelah tanam, tergantung jenis jagungnya.

Pro Tip: Jangan tunggu terlalu lama, karena kadar manis bisa menurun kalau kelamaan di pohon.

🎯 Kunci Jagung Jumbo Adalah Konsistensi!

Menanam jagung biar buahnya besar itu gak bisa instan. Butuh ketelatenan, pemupukan tepat, dan perawatan maksimal. Tapi hasilnya? Bisa bikin kamu senyum puas lihat tongkol-tongkol jagung jumbo siap panen.

Jadi, udah siap nanam jagung kayak petani profesional? Yuk mulai dari sekarang! Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga pengen jadi “petani kekinian”.

Posting Komentar untuk "Cuma 8 Langkah! Jagungmu Bisa Sebesar Lengan, Gak Percaya?"