Gak Perlu Capek Ngarit! Ini Cara Beternak Domba Modern yang Bikin Auto Untung
Beternak domba identik banget sama kerjaan berat: tiap hari harus nyari rumput alias ngarit. Tapi, zaman udah berubah, bro! Sekarang ada cara beternak domba tanpa ngarit yang lebih praktis, efisien, dan tetap cuan maksimal. Cocok banget buat kamu yang pengin punya usaha ternak tapi gak punya banyak waktu atau tenaga.
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas gimana sih cara beternak domba tanpa harus ngarit, lengkap dari sistem kandang, pakan, sampai tips biar dombamu tumbuh sehat dan cepat panen. Yuk, simak sampai habis!
Kenapa Harus Ternak Domba Tanpa Ngarit?
-
Efisien waktu dan tenaga: Gak perlu nyari rumput ke sawah tiap hari
-
Bisa diternak siapa aja: Cocok buat karyawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, dll
-
Lebih higienis dan terkontrol: Kandang dan pakan bisa dijaga kualitasnya
-
Tumbuh lebih cepat: Karena domba dapet pakan bernutrisi seimbang
-
Cocok buat skala rumahan maupun usaha besar
Gaya hidup makin praktis, kenapa cara beternak harus ribet?
1. Siapkan Kandang yang Nyaman dan Efisien
Langkah awal, kamu harus punya kandang yang mendukung sistem tanpa ngarit ini. Kandang ideal buat sistem intensif biasanya model panggung, dengan ketinggian 50–70 cm dari tanah.
Tips desain kandang:
-
Ukuran 1,5 x 1 meter cukup untuk 1 ekor domba dewasa
-
Lantai pakai kayu atau bambu dengan celah biar kotoran jatuh ke bawah
-
Ventilasi harus lancar, tapi gak bikin domba kedinginan
-
Tambahkan tempat pakan dan minum yang gak gampang tumpah
Kalau kamu punya lahan terbatas, bisa juga pakai sistem bertingkat atau memanjang ke belakang.
2. Gunakan Pakan Fermentasi: Solusi Anti Ngarit
Nah, ini dia kunci utama beternak domba tanpa ngarit: pakan fermentasi. Pakan ini dibuat dari limbah pertanian (seperti jerami, daun jagung, ampas singkong, dll) yang difermentasi dengan mikroba khusus. Hasilnya? Pakan yang tahan lama, hemat biaya, dan nutrisinya tinggi!
Cara bikin pakan fermentasi sederhana:
-
Bahan: jerami atau rumput kering, dedak, molase (tetes tebu), air, dan EM4 peternakan
-
Campur semua bahan sampai lembap (jangan basah)
-
Masukkan ke dalam plastik besar atau tong, lalu tutup rapat
-
Diamkan selama 7–10 hari
Setelah itu, pakan siap disajikan ke domba. Bisa tahan hingga beberapa bulan kalau disimpan baik.
Tambahan pakan:
-
Konsentrat (dari bungkil kedelai, dedak, dll) untuk mempercepat pertumbuhan
-
Air bersih harus selalu tersedia
-
Bisa ditambahkan suplemen atau mineral blok biar daya tahan tubuh domba makin oke
3. Pilih Bibit Domba Berkualitas
Ciri-ciri bibit domba unggul:
-
Badan padat dan sehat
-
Bulu bersih, tidak kusam
-
Nafsu makan bagus
-
Aktif dan gak lemas
-
Umur ideal mulai dari 3–5 bulan (untuk pembesaran)
Kalau kamu mau beternak buat kurban, target panen domba jantan umur 6–8 bulan dengan bobot minimal 25–30 kg.
4. Perawatan Harian Tetap Harus Konsisten
Walau gak ngarit, bukan berarti dombanya dibiarkan aja. Tetap butuh perawatan, tapi lebih simpel.
Yang perlu diperhatikan:
-
Pakan diberikan 2–3 kali sehari (pagi, siang, sore)
-
Bersihkan kandang minimal seminggu sekali
-
Cek kesehatan domba: mata cerah, kotoran normal, gak lesu
-
Mandikan domba 2 minggu sekali biar bersih dan bebas kutu
-
Vaksin dan vitamin bisa diberikan rutin tiap bulan
Dengan perawatan yang rutin dan konsisten, pertumbuhan domba akan lebih cepat dan sehat.
5. Manajemen Kotoran: Bisa Jadi Cuan Tambahan
Satu hal keren dari sistem intensif adalah kamu bisa olah kotoran domba jadi pupuk organik. Tinggal kumpulin kotoran di bawah kandang, fermentasi dengan EM4, dan kamu udah punya pupuk siap jual. Hemat tempat, ramah lingkungan, dan bisa jadi penghasilan tambahan.
6. Hitung Modal dan Keuntungan
Salah satu keuntungan beternak domba sistem intensif adalah kamu bisa menghitung semuanya dengan jelas.
Contoh hitungan sederhana:
-
Bibit domba: Rp800.000
-
Kandang: Rp300.000 (untuk 1 ekor)
-
Pakan + vitamin selama 4 bulan: Rp400.000
-
Total biaya: Rp1.500.000
Hasil penjualan (4 bulan kemudian):
-
Domba berat 30–35 kg bisa dijual Rp2.000.000 – Rp2.500.000
Keuntungan bersih bisa Rp500.000 – Rp1.000.000 per ekor. Kalau kamu punya 10 ekor? Tinggal dikaliin aja. Lumayan kan buat tabungan atau tambahan penghasilan?
Penutup: Ternak Gak Harus Capek!
Beternak domba tanpa ngarit itu bukan mitos. Dengan sistem yang tepat, manajemen pakan yang cerdas, dan perawatan yang konsisten, kamu bisa sukses jadi peternak modern tanpa harus berkotor-kotor ria tiap hari. Cocok banget buat gaya hidup masa kini yang serba efisien.
Jadi, kalau kamu pengin punya usaha sampingan yang menjanjikan, langsung aja mulai dari sekarang. Siapkan kandang, pilih bibit, dan olah pakan fermentasi. Dijamin, ternakmu sehat, waktumu tetap fleksibel, dan dompetmu makin tebal!
Posting Komentar