Mau Cuan dari Ladang? Begini Cara Menanam Porang yang Gampang & Untung Besar!

Kamu pernah dengar tanaman porang? Tanaman umbi satu ini lagi hits banget karena nilai jualnya tinggi, bahkan sampai diekspor ke luar negeri. Porang biasanya diolah jadi bahan makanan sehat, tepung rendah kalori, sampai produk industri. Gak heran banyak petani sekarang beralih nanam porang buat investasi jangka panjang.

Tapi jangan salah, meski cuannya besar, cara menanam porang juga butuh strategi biar hasilnya maksimal. Nah, buat kamu yang pengin nyoba budidaya porang dari awal, artikel ini bakal kupas tuntas langkah-langkahnya. Yuk, simak bareng!

Kenalan Dulu Sama Tanaman Porang

Porang (Amorphophallus muelleri) adalah jenis umbi-umbian yang tumbuh liar di hutan tropis Indonesia. Tapi sekarang udah banyak dibudidayakan karena permintaan pasar meningkat. Umbi porang kaya akan glukomanan, serat larut yang baik untuk diet dan kesehatan.

Keunggulan porang:

• Harga jual tinggi (bisa ratusan ribu per kg jika sudah olahan)

• Tahan terhadap kekeringan

• Bisa ditanam di lahan sempit maupun luas

• Perawatannya relatif mudah

Asal kamu tahu cara tanam dan panennya, porang bisa jadi sumber penghasilan yang menjanjikan!

Langkah 1: Siapkan Lahan yang Cocok

Porang paling cocok ditanam di dataran rendah hingga menengah (200–700 mdpl), dengan curah hujan sedang dan tanah yang gembur serta kaya bahan organik.

Syarat lahan ideal:

• Tanah gembur, subur, dan tidak tergenang air

• pH tanah antara 6–7

• Bisa ditanam di bawah naungan 40–60% (misalnya di bawah pohon jati atau sengon)

Kalau kamu punya lahan kosong di pekarangan atau kebun, bisa banget dimanfaatkan buat tanam porang.

Langkah 2: Pilih Bibit Porang yang Berkualitas

Ada beberapa jenis bibit porang, tapi yang paling umum digunakan adalah:

1. Katak (bulbil): Benjolan kecil di batang daun porang

2. Umbi kecil (bibit dari potongan umbi)

3. Biji porang (jarang digunakan karena butuh waktu lama)

Bibit katak paling disukai karena mudah tumbuh dan lebih cepat panen.

Tips memilih bibit:

• Pilih katak berukuran besar dan padat

• Bebas dari jamur atau busuk

• Sudah tua dan menghitam (tanda siap tanam)

Langkah 3: Proses Penanaman Porang

Waktu terbaik tanam porang adalah awal musim hujan (sekitar Oktober–Desember), karena tanaman ini butuh air di awal pertumbuhan.

Langkah tanam:

1. Gemburkan tanah sedalam 20–30 cm.

2. Buat lubang tanam berjarak 60 x 60 cm atau 1 x 1 meter.

3. Masukkan bibit porang ke dalam lubang sedalam 5–10 cm.

4. Tutup dengan tanah tipis dan siram sedikit jika kering.

Kalau kamu tanam di lahan terbuka, bisa tambahkan naungan sementara dari paranet atau tanaman sela seperti jagung.

Langkah 4: Perawatan Rutin Biar Porang Gacor

Porang itu gak manja, tapi tetap perlu dirawat biar hasilnya melimpah.

1. Penyiraman
Kalau musim hujan, gak perlu disiram. Tapi saat kemarau panjang, siram seminggu sekali biar tanah tetap lembab.

2. Penyiangan
Cabut gulma di sekitar tanaman setiap 2 minggu agar gak rebutan nutrisi.

3. Pemupukan

• Awal tanam: kasih pupuk kandang atau kompos

• Setelah 1 bulan: bisa tambah NPK atau pupuk organik cair

4. Naungan
Pastikan tanaman gak kena matahari langsung terus-terusan. Bisa tanam di bawah pohon atau buat peneduh buatan.

5. Cek hama & penyakit
Hama paling umum: ulat, belalang, dan jamur. Gunakan pestisida organik jika perlu.

Langkah 5: Panen & Jual Porang, Saatnya Panen Cuan!

Porang bisa dipanen setelah umur 2 tahun, tapi kalau ingin umbi yang besar dan harga lebih tinggi, panen ideal adalah setelah 3 tahun.

Ciri porang siap panen:

• Daun mulai menguning dan rontok dengan sendirinya

• Umbi terasa padat dan besar saat digali

Cara panen:

• Gali perlahan pakai cangkul atau garpu tanah

• Bersihkan tanah yang menempel

• Simpan umbi di tempat kering dan teduh

Setelah panen, umbi bisa dijual dalam bentuk segar, atau diolah jadi chip porang untuk nilai jual lebih tinggi.

Tips Tambahan Biar Budidaya Porang Makin Untung

Berikut ini beberapa tips tambahan biar budidaya Porang makin untung.

• Gunakan sistem tumpang sari dengan tanaman kayu atau pohon pelindung

• Jangan tanam porang di tempat tergenang, karena bisa bikin umbi busuk

• Simpan bibit katak dari hasil panen untuk musim tanam berikutnya

• Gabung komunitas petani porang buat tukar ilmu dan cari info pasar

Jadi, kamu udah siap jadi petani porang? Dengan modal yang gak terlalu besar dan lahan yang gak harus luas, kamu bisa mulai budidaya porang dari sekarang. Asal sabar nunggu waktu panennya dan rajin merawat, hasilnya bisa bikin senyum lebar.

Siapa tahu dari halaman rumah atau kebun kecil, kamu bisa punya usaha pertanian yang cuan-nya luar biasa! Yuk, mulai tanam dan jadi bagian dari petani masa kini yang cerdas dan visioner.