Panen Kubis Mini Sendiri di Rumah? Ternyata Gampang Banget, Lho!

Kamu pernah lihat sayuran kecil yang mirip kol tapi imut banget? Yup, itu namanya kubis mini alias Brussels sprout. Selain tampilannya yang menggemaskan, kubis mini juga punya banyak manfaat buat kesehatan—kaya serat, antioksidan, dan vitamin C.

Menariknya lagi, kubis mini ternyata bisa banget ditanam sendiri di rumah, bahkan buat kamu yang tinggal di kota. Cukup dengan pot atau lahan kecil di pekarangan, kamu sudah bisa jadi petani sayuran sehat. Yuk, kita bahas lengkap cara menanam kubis mini dengan cara yang simpel tapi hasil maksimal!

Kenalan Dulu Sama Kubis Mini


Kubis mini (Brassica oleracea var. gemmifera) adalah keluarga dari kol dan brokoli. Bedanya, kalau kol biasa tumbuh dalam satu bulatan besar, kubis mini justru muncul dalam bentuk bulatan kecil-kecil di sepanjang batang utama.

Tanaman ini cocok ditanam di dataran tinggi, tapi masih bisa tumbuh di dataran rendah asal dapat sinar matahari cukup dan suhu nggak terlalu panas.

Kelebihan menanam kubis mini:

  • Penampilannya cantik, cocok buat taman atau urban farming

  • Kaya gizi, bagus buat diet dan kesehatan pencernaan

  • Bisa dipanen berkali-kali dari satu batang

1. Siapkan Bibit yang Berkualitas

Langkah pertama tentu saja milih bibit. Kamu bisa beli bibit kubis mini di toko pertanian atau online marketplace. Pastikan kamu beli dari penjual terpercaya, ya!

Tips memilih bibit kubis mini:

  • Pilih varietas unggul seperti Long Island Improved atau Jade Cross

  • Usahakan beli bibit yang sudah disertifikasi bebas hama dan penyakit

  • Kalau dari biji, rendam dulu 6–12 jam sebelum disemai biar cepat tumbuh

2. Semai Bibitnya Dulu, Jangan Langsung Tanam

Biar hasil tanam lebih kuat dan tahan banting, kamu perlu menyemai biji kubis mini dulu sebelum dipindahkan ke pot besar atau tanah.

Cara menyemai biji kubis mini:

  1. Siapkan tray semai atau polybag kecil dengan media tanam campuran tanah + kompos + sekam (1:1:1)

  2. Tanam biji sedalam 1 cm, siram secukupnya

  3. Simpan di tempat yang teduh tapi tetap terang

  4. Setelah 2–3 minggu dan bibit sudah punya 3–4 helai daun, baru bisa dipindahkan

3. Siapkan Media Tanam yang Gembur dan Subur

Kubis mini suka tanah yang gembur, subur, dan punya drainase bagus. Kamu bisa pakai pot besar (diameter 30 cm ke atas) atau tanam langsung di kebun.

Campuran media tanam:

  • Tanah taman

  • Kompos atau pupuk kandang

  • Sekam bakar atau pasir halus

Campur rata semua bahan, lalu isi ke dalam pot atau lahan tanam. Jangan lupa pastikan tanah tidak terlalu padat, biar akar bisa tumbuh bebas.

4. Pindah Tanam ke Pot atau Lahan

Setelah bibit siap, saatnya pindah ke tempat tanam utama.

Cara tanamnya:

  1. Buat lubang sedalam 5–7 cm

  2. Masukkan bibit beserta sedikit tanah semainya

  3. Tutup dengan tanah dan padatkan sedikit

  4. Jarak tanam ideal: 40–50 cm antar tanaman

Langsung siram setelah tanam, dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari 4–6 jam sehari.

5. Rawat Tanaman Kubis Mini dengan Cinta

Merawat kubis mini nggak sulit, tapi butuh konsistensi. Berikut perawatan rutin yang perlu kamu lakukan:

a. Penyiraman

Siram 1–2 kali sehari (pagi dan sore), terutama saat cuaca panas. Jangan sampai tanah kering retak, tapi juga jangan becek banget.

b. Pemupukan

  • Minggu ke-2 setelah tanam: Pupuk NPK daun atau kompos cair

  • Minggu ke-4 dan seterusnya: Tambahkan pupuk organik padat atau pupuk kandang

Pemupukan bisa dilakukan 2 minggu sekali sampai tanaman mulai berbunga.

c. Penyiangan

Gulma alias tanaman liar harus rutin dibersihkan supaya nggak ganggu pertumbuhan kubis mini.

d. Pangkas Daun Tua

Kalau ada daun bagian bawah yang menguning atau layu, langsung potong supaya energi tanaman fokus ke pembentukan tunas kubis.

6. Waspadai Hama dan Penyakit

Hama yang sering datang ke kubis mini antara lain ulat daun, kutu putih, dan bercak hitam.

Solusi alami:

  • Semprot daun dengan larutan bawang putih + sabun cair + air

  • Gunakan insektisida organik kalau serangan cukup parah

  • Hindari menyiram daun langsung agar tidak memicu jamur

7. Saatnya Panen!


Kubis mini bisa dipanen setelah umur 90–120 hari tergantung varietas dan kondisi tanam. Tanda-tandanya:
  • Tunas kubis sudah padat dan bulat, diameternya sekitar 2–4 cm

  • Warna hijau segar, dan mudah dipetik dengan tangan

Panen bisa dilakukan bertahap dari bawah ke atas, karena tunas tumbuh berurutan di batang utama. Semakin sering dipanen, biasanya akan tumbuh tunas baru!

Gimana? Gampang banget kan ternyata menanam kubis mini di rumah? Nggak cuma bikin halaman jadi hijau dan cantik, tapi kamu juga bisa menikmati sayuran sehat hasil tanam sendiri.

Nggak perlu lahan luas, cukup niat, pot, dan perawatan rutin—kubis mini pun bisa jadi panen seru buat kamu dan keluarga. Yuk, mulai berkebun dari sekarang!

Posting Komentar untuk "Panen Kubis Mini Sendiri di Rumah? Ternyata Gampang Banget, Lho!"