Biar Gak Nunggu Lama! Ini Cara Beternak Angsa Biar Cepat Bertelur dan Cuan Deras

Table of Contents

 Kamu pernah kepikiran punya ternak yang elegan tapi juga menguntungkan? Coba deh ternak angsa! Selain punya tampilan yang anggun dan berwibawa, angsa juga terkenal tahan penyakit dan gampang banget dirawat. Apalagi kalau kamu bisa bikin angsa cepat bertelur—dijamin untungnya gak main-main.

Tapi, biar angsa cepat produksi telur, kamu gak bisa asal-asalan kasih makan atau lepasin aja di halaman belakang. Ada cara-cara khusus yang perlu kamu perhatiin, dari pakan, kandang, sampai psikologi si angsa itu sendiri. Yuk, simak panduan beternak angsa supaya cepat bertelur versi santai tapi serius ini!

1. Pilih Bibit Angsa yang Berkualitas

Langkah awal yang gak boleh diremehkan: pilih bibit angsa yang sehat dan produktif. Usahain beli dari peternak terpercaya, bukan asal ambil dari pasar tanpa tahu asal-usulnya.

Ciri-ciri angsa bibit unggul:

• Mata jernih, aktif

• Bulu rapi, tidak kusam

• Nafsu makan tinggi

• Tidak ada cacat di kaki atau paruh

• Usia ideal untuk betina: 5–6 bulan (masa siap produktif)

Kalau dari awal bibitnya udah lemes, jangankan bertelur, hidup sehat aja susah!

2. Bikin Kandang yang Nyaman dan Aman

Angsa tuh suka tempat yang tenang dan gak terlalu ramai. Jadi kandangnya harus bersih, cukup luas, dan pastinya aman dari gangguan predator atau kebisingan.

Tips bikin kandang angsa:

• Ukuran minimal 2 m² per ekor

• Lantai bisa pakai tanah, pasir, atau sekam (biar hangat dan kering)

• Ada ventilasi udara dan sinar matahari pagi

• Kasih kolam atau tempat air untuk berenang (angsa seneng banget nyemplung)

Jangan lupa kasih area khusus buat bertelur, bisa pakai jerami di pojok kandang yang agak teduh. Kenyamanan itu kunci utama produksi telur!

3. Beri Pakan Bernutrisi Tinggi

Kalau pengen angsa cepat bertelur, makanannya gak boleh asal. Kamu butuh pakan yang kaya nutrisi, terutama protein, kalsium, dan energi.

Pakan harian angsa bisa berupa:

• Dedak halus

• Jagung giling

• Bekatul

• Sayuran hijau (kangkung, daun pepaya, sawi)

• Pelet unggas (jika ingin praktis)

Tambahkan juga suplemen atau kalsium seperti tepung tulang atau kulit kerang buat bantu pembentukan cangkang telur. Pemberian pakan bisa 2–3 kali sehari, dan pastikan air minum selalu tersedia.

4. Buat Suasana Tenang dan Minim Gangguan

Angsa itu hewan sensitif. Kalau suasananya gak kondusif—misal bising, sering diganggu hewan lain, atau tempatnya lembab—mereka bisa stres dan akhirnya telurnya tertunda.

Tips bikin angsa anteng:

• Jauhkan dari hewan buas (anjing, kucing liar, dll.)

• Jangan sering-sering dipindah kandang

• Jangan terlalu sering dipegang atau diajak “sosialisasi”

• Jaga suhu kandang tetap hangat, terutama di malam hari

Angsa yang bahagia = cepat bertelur.

5. Jaga Kesehatan dan Kebersihan Rutin

Kalau angsa kamu sering sakit, jangan harap bisa produksi telur secara maksimal. Maka dari itu, jaga kebersihan kandang dan kondisi fisik angsa setiap hari.

Hal yang wajib kamu lakukan:

• Bersihin kandang tiap pagi/sore

• Ganti alas jerami atau sekam secara berkala

• Vaksinasi sesuai jadwal

• Pisahkan angsa yang terlihat sakit atau lemah

Pencegahan lebih baik daripada nyesel saat satu kandang tumbang.

6. Atur Rasio Jantan dan Betina

Mau tahu kenapa angsa betinamu gak juga bertelur? Mungkin karena gak ada jantannya atau justru terlalu banyak.

Idealnya: 1 jantan untuk 3–5 betina. Kalau jantannya kebanyakan, malah jadi rebutan dan bikin stres. Kalau gak ada jantannya sama sekali, produksi telur tetap bisa, tapi tidak bisa jadi telur fertil (kalau niat kamu ingin menetaskan).

7. Waktu Bertelur dan Panen Telur

Kalau semua sudah kamu terapin, biasanya angsa akan mulai bertelur dalam 5–8 bulan usia. Mereka bisa bertelur 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi.

Tips panen:

• Ambil telur di pagi hari

• Simpan di tempat sejuk, jangan terlalu lembab

• Tandai tanggal peneluran kalau kamu mau menetaskan

• Bisa juga dijual langsung ke konsumen, harganya lumayan!

Kesimpulan

Beternak angsa biar cepat bertelur itu gampang-gampang susah. Tapi kalau kamu konsisten jaga kandang tetap bersih, kasih makan bernutrisi, dan bikin angsa happy, hasilnya gak akan mengecewakan.

Selain bisa buat konsumsi sendiri, telur angsa juga punya nilai jual tinggi. Jadi kenapa enggak mulai sekarang? Yuk mulai ternak angsa dari rumah, dan rasain sendiri hasilnya. Siapa tahu dari halaman belakang, bisa jadi peternak sukses yang ditunggu cuannya tiap pagi!