Beranda Perikanan

Biar Gak Salah Tebak! Cara Membedakan Arwana Jantan & Betina Secara Akurat

Updated: • 0 • min read
Table of Contents

 

Kalau kamu pecinta ikan hias, terutama arwana, pasti pernah ngerasa bingung: “Ini arwana jantan apa betina, ya?” Sekilas memang mirip banget, tapi ternyata ada cara khusus buat bedain keduanya. Dan tenang aja, kamu nggak perlu jadi ahli biologi buat ngerti ini. Yuk, kita bahas bareng cara membedakan ikan arwana jantan dan betina dengan gaya yang santai tapi tetap informatif!

Kenapa Harus Tahu Jenis Kelamin Arwana?


Sebelum kita bahas ciri-cirinya, penting buat tahu kenapa kita harus bisa bedain arwana jantan dan betina. Bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi juga buat keperluan budidaya. Kalau kamu mau ternak arwana atau sekadar pengen punya sepasang ikan yang cocok, mengetahui jenis kelaminnya itu wajib.

Selain itu, karakter dan perawatannya juga bisa sedikit berbeda tergantung jenis kelamin. Jadi, memahami perbedaan ini akan bantu kamu jadi aquarist yang lebih telaten dan cerdas.

Ciri Fisik Arwana Jantan vs Arwana Betina

Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu. Berikut ciri-ciri fisik yang bisa kamu perhatikan buat membedakan arwana jantan dan betina:

1. Bentuk Tubuh

  • Jantan: Tubuh cenderung ramping, memanjang, dan lebih atletis. Kalau kamu lihat arwana yang kelihatan “slim” tapi tetap kekar, kemungkinan besar itu jantan.

  • Betina: Tubuh lebih bulat dan agak gemuk, terutama saat mendekati masa bertelur. Terlihat lebih padat dari sisi samping.

2. Ukuran Kepala

  • Jantan: Ukuran kepala cenderung lebih kecil dan bentuknya agak runcing.

  • Betina: Kepala lebih besar dan bulat. Lebih “tegas” secara tampilan, apalagi kalau dilihat dari atas.

3. Rahang dan Mulut

Ini salah satu ciri paling menonjol.

  • Jantan: Mulut dan rahangnya lebih besar karena digunakan untuk mengerami telur di mulut (mouth brooder).

  • Betina: Mulut lebih kecil dan tidak sekuat jantan.

4. Sirip Dorsal dan Anus

  • Jantan: Sirip belakang (dorsal) lebih panjang dan runcing. Sirip anus juga tampak memanjang.

  • Betina: Sirip cenderung lebih pendek dan membulat.

5. Warna dan Sisik

  • Jantan: Warna tubuh lebih tajam dan sisik tampak lebih mengkilap, terutama saat sudah dewasa.

  • Betina: Warna cenderung lebih kusam dan tidak terlalu mengilap, meski tetap cantik.

Ciri Non-Fisik: Perilaku & Kebiasaan

Selain dari fisiknya, kamu juga bisa lihat perbedaan dari cara arwana berperilaku.

1. Sifat Agresif

  • Jantan: Cenderung lebih agresif dan aktif, terutama kalau lagi ada lawan jenis di sekitar.

  • Betina: Lebih tenang dan jarang menyerang ikan lain, meski tetap waspada.

2. Masa Kawin

Kalau kamu punya sepasang arwana dan mereka mulai berinteraksi, bisa kelihatan siapa jantan siapa betina. Biasanya:

  • Jantan akan lebih aktif mendekati betina dan melakukan gerakan menggiring.

  • Betina akan diam, berenang perlahan atau mengikuti jantan.

Setelah bertelur, arwana jantan akan memasukkan telur ke dalam mulutnya dan mengerami hingga menetas (selama 6–8 minggu). Jadi, kalau kamu lihat arwana yang “ngambek” dan mulutnya nggak mau terbuka dalam waktu lama, kemungkinan besar itu jantan yang lagi jaga anak.

Tips Tambahan Biar Gak Salah Tebak

  1. Gunakan metode venting
    Ini adalah metode melihat lubang kelamin ikan. Tapi cara ini butuh kehati-hatian dan biasanya dilakukan oleh breeder profesional. Jantan dan betina punya bentuk lubang anus yang berbeda.

  2. Lihat dari atas
    Saat arwana berenang di kolam, coba perhatikan dari atas. Kepala jantan terlihat lebih kecil dan bentuk tubuhnya seperti torpedo.

  3. Gunakan ultrasound atau tes DNA
    Kalau kamu budidaya serius dan pengen hasil yang akurat 100%, bisa gunakan bantuan teknologi kayak USG ikan atau tes DNA di laboratorium khusus.

Perlu Ketelitian, Tapi Bisa Dipelajari

Membedakan arwana jantan dan betina emang nggak selalu gampang. Tapi kalau kamu udah paham poin-poin di atas dan rajin mengamati, lama-lama mata kamu bakal terlatih sendiri. Apalagi kalau kamu punya banyak koleksi arwana, kemampuan ini bisa jadi skill penting yang bikin kamu makin jago.

Ingat ya, jangan asal tebak atau cuma berdasarkan “feeling”. Lebih baik observasi dengan teliti dari fisik dan perilakunya. Dan kalau perlu, konsultasi juga sama penghobi arwana lainnya biar kamu makin yakin.

Jadi, udah siap bedain mana arwana cowok dan mana cewek? Yuk, jadi aquarist kekinian yang bukan cuma suka lihat ikan, tapi juga paham detailnya!

Posting Komentar