Cara Budidaya Ikan Arwana di Kolam Beton, Cuan Gede dari Hobi Mahal!

Table of Contents

Buat kamu yang hobi pelihara ikan hias, pasti udah nggak asing sama ikan arwana. Ikan yang satu ini bukan cuma cantik dan elegan, tapi juga punya nilai jual tinggi banget. Nah, salah satu cara budidaya arwana yang efektif dan cocok buat pemula maupun pebisnis adalah menggunakan kolam beton.

Kenapa kolam beton? Karena selain kuat dan tahan lama, jenis kolam ini juga mudah diatur suhunya dan cocok banget buat menjaga kestabilan kualitas air. Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas cara budidaya ikan arwana di kolam beton dengan gaya bahasa santai tapi tetap padat informasi.

Kenalan Dulu Sama Ikan Sultan: Arwana

Ikan arwana dikenal sebagai "ikan naga" karena bentuk tubuhnya yang panjang dan sisiknya yang berkilau. Di beberapa budaya Asia, arwana dianggap sebagai simbol keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran. Nggak heran kalau harga satu ekor arwana bisa tembus jutaan, bahkan puluhan juta rupiah!

Jenis-jenis arwana populer:

  • Arwana Super Red

  • Arwana Golden Crossback

  • Arwana Silver

  • Arwana Jardini

Semua jenis itu bisa dibudidayakan di kolam beton, asal kamu paham cara perawatannya.

1. Siapkan Kolam Beton yang Ideal

Kolam beton jadi pilihan favorit karena kuat, tahan lama, dan bisa menampung volume air besar. Tapi tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi biar ikan arwana bisa tumbuh sehat.

Ukuran kolam ideal:

  • Panjang: minimal 2 meter

  • Lebar: minimal 1 meter

  • Kedalaman: 1 meter (setengahnya diisi air)

  • Suhu air: 26–30°C

  • pH air: 6,5–7,5

Pastikan kolam punya sistem sirkulasi air yang baik, dilengkapi dengan filter dan aerator biar air tetap jernih dan kaya oksigen. Jangan lupa, bagian atas kolam harus diberi penutup atau jaring supaya arwana nggak loncat keluar (yes, mereka jago akrobat!).

2. Pemilihan Indukan Berkualitas

Kalau kamu serius mau budidaya, pilih indukan arwana yang sehat dan unggul. Ciri-cirinya:

  • Warna cerah dan merata

  • Panjang minimal 45 cm

  • Usia 4–5 tahun (siap kawin)

  • Gerak aktif, tidak ada cacat fisik

  • Sisik rapat dan tidak kusam

Sebaiknya beli dari penjual terpercaya dan pastikan arwana punya sertifikat legal, karena beberapa jenis termasuk dalam daftar hewan dilindungi (CITES).

3. Proses Pemijahan di Kolam Beton

Setelah indukan siap, kamu bisa mulai proses pemijahan. Arwana adalah jenis ikan mouthbrooder, artinya si jantan bakal menyimpan telur di mulutnya sampai menetas.

Tips sukses pemijahan:

  • Jangan isi kolam terlalu penuh

  • Pasangkan satu jantan dan satu betina saja per kolam

  • Biarkan mereka adaptasi selama beberapa minggu

  • Setelah kawin, jantan akan tampak pasif karena mengerami telur

Biasanya telur akan menetas dalam 50–60 hari. Selama masa ini, jangan terlalu sering ganggu indukan. Cukup pantau kualitas air dan beri pakan secukupnya.

4. Rawat Anakan Arwana (Burayak)

Setelah menetas dan mulai berenang bebas, anak arwana bisa dipindahkan ke kolam lain yang lebih kecil. Ini penting biar mereka tumbuh optimal dan nggak jadi rebutan makanan.

Perawatan burayak:

  • Gunakan kolam terpisah dengan suhu stabil

  • Beri pakan hidup seperti kutu air, nauplii Artemia

  • Ganti air 20–30% setiap hari

  • Jaga agar tidak ada arwana dewasa yang masuk ke kolam burayak

Setelah usia 2–3 bulan, burayak mulai kuat dan bisa diberi pakan seperti cacing sutra atau pelet halus.

5. Pakan Berkualitas Biar Arwana Makin Ganteng

Pakan sangat menentukan kualitas warna dan pertumbuhan ikan arwana. Di kolam beton, kamu bisa lebih fleksibel dalam kombinasi pakan.

Pakan yang disarankan:

  • Jangkrik

  • Udang kecil

  • Ikan kecil (ikan cere)

  • Pelet khusus arwana

  • Cacing beku atau segar

Jangan lupa, arwana juga butuh pakan yang mengandung beta-karoten supaya warnanya makin cerah.

6. Panen dan Jualan

Setelah arwana berumur 6–12 bulan dan ukurannya ideal (sekitar 15–20 cm), kamu bisa mulai menjual. Pastikan penampilan ikan menarik, tidak cacat, dan warnanya cerah.

Kamu bisa jual ke:

  • Kolektor ikan hias

  • Marketplace ikan (online & offline)

  • Toko ikan hias

  • Komunitas arwana

Harga arwana sangat variatif, tergantung jenis, ukuran, dan warna. Tapi cuannya? Gede banget!

7. Tips Tambahan buat yang Baru Mulai

  • Rutin cek kualitas air

  • Hindari overfeeding biar air nggak cepat keruh

  • Jangan campur arwana dewasa dengan burayak

  • Siapkan tempat karantina untuk ikan baru

  • Jangan lupa bikin dokumentasi (foto/video) buat jualan online

Dari Kolam Beton, Hasil Beton Cuan!

Budidaya ikan arwana di kolam beton itu bukan cuma bisa dijalani sebagai hobi, tapi juga jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan perawatan yang telaten dan teknik yang tepat, kamu bisa dapetin ikan arwana berkualitas tinggi yang laris di pasaran.

Siap ubah kolam beton di halaman rumah jadi mesin pencetak uang? Yuk mulai sekarang, siapa tahu ini jadi pintu rezeki barumu!

Posting Komentar