Beranda Peternakan

Cara Ternak Murai Anti Gagal, Cocok Buat Pemula Modal Tipis

Updated: • 0 • min read
Table of Contents

Burung murai batu emang juara kalau soal kicauan. Gak cuma jadi primadona di arena lomba, burung satu ini juga jadi idola para pecinta burung kicau karena suaranya yang merdu dan gaya bertarungnya yang elegan. Gak heran, harga murai batu yang gacor bisa tembus jutaan rupiah, lho!

Nah, buat kamu yang pengen cuan sambil tetap hobi, ternak burung murai bisa jadi pilihan cerdas. Di artikel ini, kita bahas cara ternak murai dari nol, lengkap dan pake bahasa yang asyik. Yuk gas!

Kenapa Harus Ternak Burung Murai?


Sebelum bahas teknisnya, yuk kita lihat dulu kenapa bisnis ternak burung murai ini worth it banget:

  • Harga tinggi: Murai batu jantan gacor bisa laku Rp 3-10 juta bahkan lebih.

  • Pasar luas: Dari pecinta burung rumahan sampai penghobi lomba, semuanya doyan murai.

  • Tidak perlu lahan luas: Bisa dimulai dari pekarangan rumah.

  • Perawatannya gak ribet, asal tahu caranya.

Kalau kamu konsisten, ternak murai bisa jadi ladang rezeki yang mantap!

Persiapan Awal Ternak Burung Murai

1. Pilih Indukan Berkualitas

Indukan adalah kunci sukses ternak. Pilih murai batu jantan dan betina yang sehat, aktif, dan punya silsilah bagus.

Ciri-ciri indukan ideal:

  • Jantan: Suara keras dan bervariasi, postur gagah, ekor panjang.

  • Betina: Lebih kalem, tapi responsif saat didekati jantan.

Usahakan umur minimal 1 tahun dan sudah matang kelamin. Kalau bisa, cari indukan yang sudah pernah produksi alias “berpengalaman.”

2. Siapkan Kandang Penangkaran

Untuk ternak, kamu butuh kandang khusus (bukan sangkar harian ya). Idealnya:

  • Ukuran: 1,5 m (panjang) x 1 m (lebar) x 2 m (tinggi)

  • Ada tempat berteduh dan tempat terang

  • Ventilasi cukup, tapi tetap aman dari predator

  • Dilengkapi sarang dari sabut kelapa atau serat alami

Kandang bisa dibuat dari kayu dan kawat ram. Tambahkan tanaman di sekitar kandang biar burung lebih nyaman.

3. Jaga Pola Makan & Kesehatan

Burung murai butuh pakan bergizi buat gacor dan produktif. Kombinasikan:

  • Pakan utama: Voer kualitas tinggi

  • Pakan tambahan: Jangkrik, kroto, ulat hongkong, cacing

  • Sayur dan buah: Pepaya, pisang, atau daun-daunan

Tambahkan juga multivitamin khusus burung seminggu sekali. Rajin bersihkan kandang dan ganti air minum setiap hari. Burung sehat = produksi lancar!

Proses Penjodohan dan Perkawinan

1. Proses PDKT Burung

Sebelum dicampur, kenalkan dulu burung jantan dan betina lewat sekat atau sangkar terpisah. Kalau betina udah responsif (buka sayap, gak galak), bisa dicoba masukkan ke satu kandang.

2. Tanda Burung Siap Kawin

  • Jantan sering berkicau keras

  • Betina mulai membuat sarang

  • Keduanya saling mendekat tanpa agresif

Kalau cocok, biasanya dalam waktu 3–7 hari burung akan kawin dan betina akan bertelur.

3. Masa Bertelur dan Menetas

  • Betina biasanya bertelur 2–4 butir

  • Masa pengeraman sekitar 14 hari

  • Setelah menetas, biarkan induk merawat anaknya sampai usia 10–14 hari

Setelah itu, anak bisa dipisah dan disapih menggunakan pakan lembut seperti kroto, ulat kecil, atau voer halus yang dicampur air.

Tips Sukses Ternak Burung Murai

  • Sabar dan telaten: Proses penjodohan kadang gagal, tapi itu wajar.

  • Catat silsilah: Buat pembeli percaya, kamu perlu data jelas soal indukan.

  • Latih anak burung sejak dini: Biar kelak jadi burung juara.

  • Pasarkan lewat komunitas burung: Facebook group, Instagram, atau forum kicau mania.

Estimasi Modal & Keuntungan

Kira-kira, ini gambaran biaya awal dan potensi cuan:

Kebutuhan Estimasi Biaya
Indukan jantan & betina Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000
Kandang penangkaran Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
Pakan dan vitamin awal Rp 300.000 – Rp 500.000
Total Awal Rp 3.300.000 – Rp 7.500.000

Kalau satu pasangan bisa menghasilkan 2–3 anakan per bulan, dan dijual Rp 500.000–Rp 1 juta per ekor, maka dalam beberapa bulan aja kamu udah bisa balik modal bahkan untung.

Kesimpulan

Ternak burung murai bukan cuma seru tapi juga punya potensi bisnis yang gede. Asal kamu punya indukan berkualitas, perawatan oke, dan sabar, maka hasilnya gak bakal mengecewakan. Dengan modal yang relatif ringan, kamu bisa mulai usaha dari rumah dan jadi peternak murai sukses!

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai ternak murai dari sekarang, siapa tahu jadi jalan rezeki baru kamu!

Posting Komentar