Cara Ternak Perkutut Biar Cepat Bertelur, Cuan Jalan Terus!
Punya pasangan perkutut di rumah tapi gak kunjung bertelur? Padahal udah dijodohin, dikasih kandang nyaman, bahkan dikasih makan enak. Eits, jangan buru-buru nyerah dulu! Ternak burung perkutut itu bukan sekadar nyatuin jantan dan betina aja, tapi juga butuh trik dan perawatan khusus biar cepat produksi.
Nah, kalau kamu lagi cari cara ternak perkutut agar cepat bertelur, pas banget! Artikel ini bakal kupas tuntas tips dan strategi simpel tapi efektif yang bisa kamu terapkan langsung di rumah. Yuk, simak baik-baik sampai akhir!
Kenapa Ternak Perkutut Masih Menjanjikan?
Ternak perkutut bisa mendatangkan untung lumayan, asal tahu caranya. Dan yang paling penting: bikin mereka cepat bertelur biar hasilnya gak cuma suara, tapi juga cuan.
1. Pastikan Pilih Indukan yang Berkualitas
Langkah pertama dan paling krusial: pilih indukan yang sehat dan udah siap kawin. Jangan asal ambil perkutut dari pasar, tapi perhatikan juga kualitasnya.
Ciri perkutut jantan siap kawin:
-
Rajin manggung (berbunyi)
-
Aktif, agresif, dan mendekati betina
-
Berumur 10 bulan ke atas
Ciri perkutut betina siap kawin:
-
Sering mengibas-ngibas sayap
-
Tidak agresif terhadap jantan
-
Berumur minimal 8 bulan
Kalau salah satu belum siap, proses ternak bisa gagal di tengah jalan. Jadi, pastikan keduanya matang secara usia dan birahi.
2. Jodohkan dengan Cara yang Lembut
Proses penjodohan jangan dipaksakan. Burung juga butuh waktu untuk kenal dan cocok. Taruh jantan dan betina di kandang yang berdempetan, tapi masih dipisah sekat. Biarkan mereka saling melihat dan mendekat selama beberapa hari.
Kalau keduanya saling mendekat dan tidak agresif, bisa disatukan ke kandang ternak. Tapi kalau si betina galak atau menjauh, pisahkan dulu, lalu coba lagi besok.
3. Siapkan Kandang yang Nyaman dan Aman
Lingkungan ternak punya pengaruh besar pada produktivitas perkutut. Kandang ideal adalah tipe kotak atau sangkar gantung dengan ukuran minimal 40x40x40 cm. Gunakan bahan dari kayu atau bambu, jangan kawat tajam karena bisa melukai burung.
Jangan lupa siapkan tempat sarang dari batok kelapa atau keranjang rotan kecil yang diisi dengan jerami, serat nanas, atau daun cemara kering. Letakkan kandang di tempat yang tenang, tidak terlalu ramai, dan jauh dari predator seperti kucing atau tikus.
4. Jaga Asupan Pakan dan Nutrisi
Pakan yang bergizi bikin perkutut sehat dan cepat birahi. Kasih campuran biji-bijian seperti milet putih, milet merah, ketan hitam, dan jewawut. Bisa juga ditambah vitamin khusus burung yang mendukung reproduksi.
Berikan juga asupan tambahan seperti:
-
Daun mengkudu muda (meningkatkan birahi)
-
Kroto segar seminggu sekali
-
Telur puyuh rebus (tingkatkan stamina jantan)
Jangan lupa air minum harus selalu bersih dan diganti setiap hari.
5. Bantu dengan Suasana yang Romantis
Percaya atau enggak, suasana juga memengaruhi keberhasilan ternak. Kalau lingkungannya terlalu bising atau sering diganggu manusia, perkutut jadi stres dan enggan kawin.
Ciptakan suasana yang tenang, sejuk, dan minim gangguan. Tambahkan daun hijau atau pot tanaman di sekitar kandang supaya adem. Kalau malam, tutup kandang dengan kain supaya mereka bisa istirahat maksimal.
6. Pantau dan Rawat Telur dengan Baik
Kalau proses kawin berhasil, biasanya dalam waktu 7–10 hari betina akan bertelur. Dalam satu periode, perkutut bisa bertelur 2 butir. Biarkan indukan mengerami selama 14 hari tanpa diganggu.
Jangan sering buka sarang atau dipegang-pegang ya. Kalau memang mau dicek, cukup lihat dari jauh atau pakai bantuan lampu kecil untuk memastikan telur isi atau kosong setelah seminggu.
Kalau kosong terus? Bisa jadi:
-
Salah satu indukan mandul
-
Proses kawin gak sempurna
-
Makanan kurang bergizi
-
Lingkungan gak mendukung
Coba evaluasi dan ganti salah satu indukan jika perlu.
7. Siapkan Anakan & Perawatan Setelah Menetas
Setelah 14 hari, telur akan menetas dan muncullah piyik-piyik kecil. Biarkan indukan merawat selama 3–4 minggu. Kamu tinggal bantu dari luar dengan kasih pakan ekstra bergizi.
Setelah itu, anakan bisa disapih dan dipindah ke kandang khusus pembesaran. Nah, dari sinilah kamu bisa mulai jualan atau rawat sendiri buat dijadikan indukan baru.
Ternak Perkutut Itu Seru & Menguntungkan!
Ternak perkutut gak cuma bikin suasana rumah jadi tenang dan adem, tapi juga bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan. Asal kamu sabar, telaten, dan tahu triknya, perkutut kamu bisa cepat bertelur dan produktif terus.
Yuk, mulai ternak dari sekarang. Siapa tahu dari sekadar hobi bisa jadi cuan yang konsisten tiap bulan!
Posting Komentar