Cara Ternak Puyuh Biar Cepat Banyak, Modal Kecil Untung Ngalir Terus!

Table of Contents

 

Ternak puyuh makin dilirik banyak orang karena punya potensi cuan yang lumayan. Gimana nggak? Selain telurnya laris di pasaran, dagingnya juga makin diminati. Yang menarik lagi, puyuh ini hewan kecil yang gak butuh lahan luas dan cepat berkembang biak. Tapi, biar hasil ternaknya cepat banyak, tetap ada cara-cara khusus yang harus kamu perhatiin.

Nah, buat kamu yang mau mulai usaha ternak puyuh atau yang udah jalan tapi hasilnya masih biasa-biasa aja, yuk simak cara ternak puyuh biar cepat banyak berikut ini. Gaya bahasanya santai, tapi isinya serius bantu kamu sukses!

Mulai dari Bibit yang Berkualitas

Langkah pertama yang paling penting: pilih bibit puyuh yang sehat dan unggul. Bibit yang bagus akan menentukan hasil akhir, entah itu untuk produksi telur atau untuk diternakkan.

Ciri-ciri bibit puyuh berkualitas:

  • Aktif dan lincah

  • Tidak cacat fisik

  • Bulu bersih dan mengkilap

  • Nafsu makan bagus

  • Usia ideal: 3–4 minggu untuk pembesaran, 5–6 minggu untuk petelur

Jangan tergiur harga murah tapi kualitas meragukan. Mending beli dari peternak terpercaya.

1. Siapkan Kandang yang Nyaman dan Efisien

Puyuh termasuk hewan yang sensitif terhadap lingkungan. Kandang yang sempit, kotor, atau terlalu panas bisa bikin mereka stres dan gak mau bertelur.

Tips kandang nyaman:

  • Gunakan kandang bertingkat (sistem baterai) untuk efisiensi ruang

  • Jaga suhu ideal antara 25–30°C

  • Pastikan ventilasi lancar

  • Bersihkan kandang minimal 2–3 kali seminggu

  • Gunakan pencahayaan tambahan agar produksi telur stabil

Untuk skala kecil, kamu bisa mulai dari 100–200 ekor dengan kandang sederhana. Kalau udah lancar, tinggal ditingkatkan.

2. Kasih Pakan Bernutrisi dan Teratur

Makanan adalah bahan bakar utama supaya puyuh cepat besar, rajin bertelur, dan berkembang biak. Jadi, gak bisa asal kasih pakan.

Jenis pakan utama:

  • Pakan khusus puyuh (bisa beli di toko pakan ternak)

  • Jagung halus, dedak, dan tepung ikan (jika racik sendiri)

  • Air minum bersih dan segar, ganti tiap hari

Pemberian pakan sebaiknya 2–3 kali sehari secara teratur. Bisa juga ditambahkan suplemen atau vitamin untuk mendongkrak produktivitas.

3. Atur Penerangan Buat Stimulasi Produksi

Puyuh butuh pencahayaan minimal 14–16 jam per hari biar produksi telurnya optimal. Kalau cuma mengandalkan sinar matahari, waktunya terbatas. Jadi, tambahkan lampu di malam hari, terutama buat puyuh petelur.

Tips tambahan:

  • Gunakan lampu LED hemat energi

  • Pastikan pencahayaan merata ke seluruh kandang

  • Jangan biarkan kandang terlalu gelap di siang hari

Dengan pencahayaan cukup, puyuh bakal lebih aktif dan cepat bertelur.

4. Jaga Kesehatan dan Kebersihan Kandang

Sama kayak manusia, puyuh juga bisa sakit kalau lingkungannya kotor atau stres. Makanya, kamu wajib menjaga kebersihan kandang dan memberikan perawatan berkala.

Langkah perawatan:

  • Semprot kandang pakai desinfektan seminggu sekali

  • Pisahkan puyuh yang sakit biar gak nular

  • Cek kondisi pakan dan air, jangan sampai basi

  • Vaksinasi jika perlu (terutama kalau jumlah besar)

Puyuh yang sehat akan lebih cepat tumbuh dan produksinya stabil.

5. Terapkan Sistem Perkembangbiakan yang Terencana

Kalau kamu ingin memperbanyak puyuh, bukan cuma produksi telur buat konsumsi, kamu perlu fokus ke sistem pembibitan.

Strategi cepat memperbanyak:

  • Gunakan rasio ideal jantan:betina = 1:4

  • Pilih indukan yang udah terbukti produktif

  • Inkubasi telur pakai mesin penetas untuk hasil lebih maksimal

  • Jaga kelembapan dan suhu mesin penetas

Dalam satu siklus, seekor puyuh betina bisa bertelur hampir setiap hari. Jadi, bayangin kalau kamu punya 100 ekor betina, produksi hariannya bisa fantastis!

6. Catat dan Evaluasi Rutin

Meski kelihatannya simpel, ternak puyuh tetap butuh pencatatan biar kamu tahu progresnya.

Yang perlu dicatat:

  • Jumlah pakan harian

  • Jumlah telur yang dihasilkan

  • Tingkat kematian/penyakit

  • Umur puyuh (buat tahu kapan afkir)

Dari data ini kamu bisa evaluasi dan terus perbaiki sistem. Dengan begitu, ternak kamu bisa makin besar, makin rapi, dan makin menguntungkan.

Mulai dari Kecil, Tapi Serius

Ternak puyuh itu salah satu peluang usaha yang gak banyak makan tempat, gak ribet, tapi hasilnya bisa besar kalau ditekuni. Kuncinya ada di konsistensi, pemilihan bibit yang bagus, pakan berkualitas, dan manajemen kandang yang baik.

Jangan nunggu modal gede dulu. Mulai aja dari skala kecil, 50 atau 100 ekor, sambil belajar dan adaptasi. Lama-lama bisa berkembang jadi ratusan atau bahkan ribuan ekor.

Yuk, mulai ternak puyuh dari sekarang. Si kecil ini bisa jadi ladang rezeki yang terus bertelur!

Posting Komentar