Cuan dari Kolam! Begini Cara Ternak Udang Air Tawar Buat Pemula yang Gak Mau Ribet

 

Lagi cari peluang usaha yang gak butuh modal gede tapi cuannya gede? Coba deh ternak udang air tawar! Selain harganya stabil dan permintaannya tinggi, ternak udang air tawar juga bisa dijalankan dari rumah, bahkan cukup di halaman belakang pakai kolam terpal.

Udang air tawar seperti jenis vaname, galah, atau red cherry punya nilai ekonomis tinggi dan gak ribet dalam perawatannya. Asal kamu tahu cara setting kolam dan kasih pakan yang tepat, udangmu bisa tumbuh cepat dan siap panen dalam hitungan bulan.

Nah, buat kamu yang pemula tapi serius mau nyemplung ke dunia aquaculture, berikut ini panduan lengkap cara ternak udang air tawar dengan gaya santai tapi tetap cuan maksimal!

1. Pilih Jenis Udang yang Mau Diternak

Sebelum mulai, kamu harus tahu dulu jenis udang air tawar apa yang pengen kamu budidayakan. Beberapa pilihan populer antara lain:

  • Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii): paling sering dibudidayakan, ukurannya besar, harga jualnya tinggi.

  • Udang Vaname Air Tawar: lebih kecil, tapi cepat panen dan perawatannya mudah.

  • Red Cherry Shrimp: cocok untuk pasar hias, mini tapi cantik.

Kalau kamu target pasar konsumsi, pilih galah atau vaname. Kalau mau ke arah hobiis, bisa coba red cherry atau jenis udang hias lainnya.

2. Siapkan Kolam Budidaya

Kamu bisa pilih berbagai jenis kolam, tergantung lahan dan modal:

  • Kolam Terpal: cocok untuk pemula, murah, fleksibel.

  • Kolam Beton: lebih tahan lama, cocok untuk skala menengah-besar.

  • Kolam Tanah: alami, tapi agak susah kontrol airnya.

Pastikan kolam kamu bersih, bebas dari bahan kimia, dan punya saluran air masuk dan keluar. Ukuran ideal untuk kolam terpal: 2x3 meter dengan kedalaman 80–100 cm.

3. Kondisi Air Harus Stabil

Udang itu sensitif banget sama kualitas air. Jadi kamu wajib cek dan jaga parameter air dengan baik:

  • pH: 7–8

  • Suhu: 26–30°C

  • Oksigen Terlarut: ≥5 mg/L

  • Ammonia: seminimal mungkin (hindari air bau)

Gunakan aerator buat bantu sirkulasi udara dan tambahkan probiotik untuk menjaga kualitas air. Air yang bagus bikin udang aktif dan cepat tumbuh.

4. Pilih Benih Udang Berkualitas

Benih yang bagus = panen yang memuaskan. Beli benih dari hatchery terpercaya dan pastikan benih:
  • Aktif berenang

  • Ukurannya seragam

  • Tidak cacat

  • Tidak berwarna pucat

Jumlah tebar ideal sekitar 100–300 ekor per meter persegi, tergantung jenis dan sistem budidaya yang kamu pakai.

5. Pemberian Pakan yang Tepat

Udang air tawar bisa diberi pakan buatan maupun alami. Pakan buatan seperti pelet udang atau pakan fermentasi bisa kamu kasih 2–3 kali sehari.

Kalau mau hemat, kamu juga bisa kasih:

  • Cacing sutra

  • Rebon (udang kecil)

  • Sisa sayuran (direbus & dicacah)

  • Keong atau ikan rucah yang dihancurkan

Kuncinya: jangan overfeeding! Pakan yang bersisa bisa bikin kualitas air menurun dan udang mati mendadak.

6. Lakukan Pemeliharaan Rutin

Jangan cuma kasih makan lalu tinggal tidur. Ternak udang juga butuh perhatian:

  • Pantau kondisi air tiap hari

  • Bersihkan kotoran dan sisa pakan

  • Tambahkan air baru secara bertahap seminggu sekali

  • Cek apakah ada udang yang sakit atau mati, langsung pisahkan

Kalau kamu rajin kontrol, risiko gagal panen bisa ditekan banget!

7. Masa Panen Udang

Tergantung jenis dan metode budidayanya, udang biasanya bisa dipanen setelah 3–5 bulan.

Ciri udang siap panen:

  • Ukurannya sudah ideal (10–20 cm untuk galah)

  • Warna cerah dan cangkang keras

  • Gerakannya lincah

Panen bisa dilakukan secara total atau bertahap, tergantung permintaan pasar.

8. Pemasaran dan Keuntungan

Setelah panen, kamu bisa jual langsung ke:

  • Pasar tradisional

  • Restoran seafood

  • Agen pengumpul

  • Online marketplace

Kalau kamu jual langsung ke konsumen atau lewat media sosial, harga jual bisa lebih tinggi. Kamu juga bisa olah jadi produk frozen atau beku buat nilai tambah.

Untuk skala rumahan, satu kolam terpal bisa menghasilkan 10–20 kg udang per siklus. Kalau harga jual Rp60–100 ribu/kg, lumayan banget kan buat tambahan cuan?

Kesimpulan

Ternak udang air tawar bukan cuma cocok buat pemula, tapi juga punya potensi besar buat dijadikan usaha jangka panjang. Dengan modal minim, lahan terbatas, dan ilmu yang cukup, kamu bisa mulai bisnis dari rumah sendiri.

Kuncinya cuma satu: konsisten rawat dan sabar panen. Udang sehat = cuan deras. Yuk mulai dari sekarang, siapa tahu nanti kamu jadi juragan udang!

Posting Komentar untuk "Cuan dari Kolam! Begini Cara Ternak Udang Air Tawar Buat Pemula yang Gak Mau Ribet"