Cuma dari Biji! Begini Cara Gampang Tanam Melon di Tanah Buat Pemula
Kamu pengin nanam melon sendiri di rumah? Bisa banget! Melon termasuk buah yang cukup gampang ditanam, apalagi kalau kamu tahu cara yang tepat. Artikel ini bakal bahas cara menanam melon dari biji langsung di tanah, step by step, cocok banget buat pemula. Yuk, langsung simak!
Kenapa Harus Coba Nanam Melon Sendiri?
Sebelum masuk ke caranya, kamu perlu tahu nih, kenapa nanam melon itu worth it banget:
-
Hemat biaya, nggak perlu beli terus di pasar
-
Lebih sehat, karena kamu bisa kontrol pupuk dan pestisidanya
-
Seru dan memuaskan lihat tanaman tumbuh dari nol
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai dari biji!
1. Siapkan Biji Melon Berkualitas
Langkah pertama, tentu aja milih biji melon yang bagus. Kamu bisa beli biji di toko pertanian atau pakai biji dari buah melon yang matang banget. Tapi ingat, kalau dari buah langsung, keringkan dulu bijinya selama 3–5 hari di tempat teduh sebelum ditanam.
Tips:
-
Pilih biji yang tenggelam saat direndam air (itu tandanya sehat)
-
Hindari biji yang mengapung, biasanya nggak bakal tumbuh
2. Pilih Lokasi & Siapkan Tanah yang Gembur
Melon suka banget tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Jadi, pastikan kamu pilih area yang terbuka.
Untuk tanahnya, pastikan:
-
Gembur dan kaya bahan organik
-
pH netral (sekitar 6–7)
-
Nggak tergenang air
Kamu bisa tambahin kompos atau pupuk kandang buat meningkatkan kesuburan tanah.
3. Tanam Biji Langsung ke Tanah
-
Buat lubang sedalam 2–3 cm
-
Masukkan 1–2 biji per lubang
-
Tutup lagi pakai tanah, jangan terlalu padat
-
Siram ringan pakai air
Pastikan jarak antar lubang sekitar 50–60 cm, karena tanaman melon bakal merambat dan butuh ruang.
4. Rawat Tanaman dengan Konsisten
Setelah biji tumbuh (biasanya dalam 5–10 hari), kamu harus rajin rawat tanamannya biar tumbuh subur.
a. Penyiraman
Siram setiap pagi atau sore hari, terutama kalau tanah mulai kering. Tapi jangan sampai becek, ya. Melon nggak suka tanah yang terlalu lembap.
b. Penyiangan
Cabut rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman supaya gak rebutan nutrisi.
c. Pemupukan
Setelah tanaman berumur 2 minggu, kasih pupuk tambahan seperti:
-
Pupuk kandang
-
Pupuk NPK (jangan kebanyakan)
Lakukan pemupukan ulang setiap 2–3 minggu.
5. Bantu Tanaman Merambat
-
Tali rafia yang diikat ke tiang
-
Para-para sederhana dari bambu
Tujuannya biar tanaman gak langsung nempel di tanah, menghindari buah busuk dan memperlancar sirkulasi udara.
6. Cek Hama & Penyakit
Waspadai hama kayak:
-
Ulat daun
-
Kutu putih
-
Jamur
Kalau ada, bisa semprot pakai insektisida organik atau larutan bawang putih dan sabun cair. Cegah sebelum parah!
7. Panen Melon, Yeay!
Melon bisa dipanen sekitar 2,5 sampai 3 bulan setelah tanam. Ciri-ciri buah siap panen:
-
Warna kulit mulai kekuningan
-
Aroma buah harum banget
-
Bagian bawah buah (dekat tangkai) agak lembek kalau ditekan
Panen pakai pisau tajam, potong tangkainya, jangan tarik langsung, biar tanamannya nggak rusak.
Nah, itu dia cara menanam melon dari biji langsung di tanah yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Intinya, konsisten, sabar, dan rajin merawat. Kalau kamu tekun, dalam waktu 2–3 bulan kamu bisa nikmatin hasilnya sendiri, fresh dari kebun!
Siap panen melon hasil kebun sendiri? Yuk, mulai dari sekarang! 🌱🍈
Posting Komentar