Gacor Gak Cuma Buat Pamer! Ini Cara Ternak Burung Kacer yang Bikin Tajir
Burung kacer, si hitam putih yang suaranya tajam dan ngeroll panjang, jadi salah satu idola para pecinta kicau mania. Selain karena suara gacornya yang khas, kacer juga punya gaya bertarung dan gaya ngeplay yang unik banget. Gak heran kalau harganya stabil bahkan terus naik, apalagi yang udah jinak dan juara.
Nah, daripada cuma jadi penikmat, kenapa gak sekalian ternak burung kacer? Selain nambah koleksi, kamu juga bisa dapet cuan dari hobi. Yuk, simak cara ternak burung kacer dari awal sampai panen, lengkap dan gampang diikuti.
Kenapa Burung Kacer Layak Diternak?
-
Harga stabil dan cenderung naik
-
Permintaan tinggi, apalagi dari penghobi lomba
-
Perawatan cukup simpel
-
Bisa diternak di lahan sempit, bahkan di rumah
Dengan modal dan perawatan yang tepat, kamu bisa dapet untung berkali-kali lipat dari satu pasangan kacer.
1. Modal Awal Ternak Kacer
Sebelum bahas teknis, kamu butuh beberapa hal dasar:
-
Sepasang indukan kacer (jantan dan betina)
-
Kandang penangkaran khusus
-
Pakan harian dan EF (extra fooding)
-
Waktu dan kesabaran
Modal awal tergantung kualitas indukan. Untuk kelas menengah, sepasang kacer bisa dibeli mulai dari Rp 1,5 – 3 juta.
2. Memilih Indukan Kacer Berkualitas
Ini langkah paling penting. Jangan asal pilih burung. Indukan yang baik akan menghasilkan anakan berkualitas juga.
Ciri-ciri jantan siap kawin:
-
Gacor, aktif, dan agresif
-
Usia minimal 10 bulan
-
Bulu mengkilap, postur tegap
Ciri-ciri betina siap kawin:
-
Lebih kalem, sering ngeleper
-
Usia minimal 8 bulan
-
Nafsu makan bagus dan sehat
Usahakan pilih dari trah juara atau minimal burung sehat dan gacor.
3. Persiapan Kandang Penangkaran
Kandang kacer harus memenuhi kebutuhan gerak, kenyamanan, dan privasi agar indukan mau kawin.
Spesifikasi kandang ideal:
-
Ukuran minimal: 100x50x50 cm
-
Bahan kuat, bisa kayu + kawat ram
-
Dilengkapi sarang (tempat bertelur)
-
Ada tenggeran, wadah makan, minum, dan mandi
-
Letakkan di tempat tenang dan tidak bising
Jaga kebersihan kandang tiap hari biar burung gak stres dan terhindar dari penyakit.
4. Proses Penjodohan Kacer
Kacer itu burung yang agak pemilih. Jadi, gak semua jantan-betina langsung cocok. Proses penjodohan harus sabar dan bertahap.
Langkah-langkahnya:
-
Dekatkan kandang jantan dan betina selama 3–7 hari
-
Lihat responnya. Kalau keduanya saling mendekat dan gak galak, tandanya cocok
-
Satukan dalam satu kandang besar dan amati
-
Kalau betina mulai menyusun sarang, berarti udah siap kawin
5. Masa Bertelur dan Menetas
Kalau pasangan cocok dan berhasil kawin, betina akan bertelur sebanyak 2–4 butir. Proses ini biasanya terjadi 1 minggu setelah kawin.
Proses bertelur dan menetas:
-
Masa pengeraman: 14 hari
-
Setelah menetas, anakan dirawat induk selama 2 minggu
-
Usia 3 minggu bisa dipisah dan mulai dilatih makan sendiri
Jangan sering diganggu selama pengeraman. Biarkan berjalan alami agar indukan tidak stres.
6. Perawatan Anakan Kacer
Anakan kacer perlu perawatan ekstra biar tumbuh sehat dan gacor.
Makanan anakan:
-
Voer halus campur air hangat
-
Kroto segar
-
Ulat kandang (usia 2 minggu ke atas)
Mulai kenalkan suara masteran sejak dini. Putar audio suara burung gacor tiap pagi dan sore.
7. Pakan Harian Kacer Dewasa
Biar indukan tetap gacor dan produktif, pakan harus dijaga kualitasnya.
Menu harian kacer:
-
Voer berkualitas (protein tinggi)
-
Jangkrik: 3–5 ekor pagi & sore
-
Kroto: 2–3 kali seminggu
-
Ulat hongkong: 1–2 ekor per hari (tidak setiap hari)
-
Buah segar: pisang, pepaya
Selalu sediakan air bersih dan ganti tiap hari. Burung juga perlu dijemur pagi selama 30–60 menit.
7. Tips Sukses Ternak Kacer
-
Sabar dan telaten. Gak semua pasangan langsung cocok
-
Jangan terlalu sering pegang anakan, bisa bikin stres
-
Catat silsilah tiap pasangan buat nilai jual lebih tinggi
-
Ikuti komunitas atau forum kicau buat sharing dan cari pasar
-
Jaga kebersihan kandang dan rutin semprot anti kutu
8. Potensi Cuan Ternak Kacer
Kacer trotolan (usia 1 bulan) bisa dijual Rp 300.000 – 700.000 per ekor. Kalau udah gacor atau semi-jadi, bisa lebih dari Rp 1 juta.
Satu pasangan bisa bertelur 3–4 kali dalam setahun. Kalau tiap kali menetas dapet 3 ekor, potensi untungmu bisa sampai belasan juta per tahun!
Penutup
Ternak burung kacer itu bukan cuma soal suara merdu dan gaya tarungnya yang keren. Tapi juga soal peluang usaha dari hobi yang menyenangkan.
Dengan niat, kesabaran, dan pengetahuan dasar, kamu bisa sukses beternak kacer bahkan dari rumah. Gacor? Iya. Cuan? Jelas!
Yuk, mulai ternak kacer hari ini. Siapa tahu besok kamu jadi juragan burung gacor!
Posting Komentar