Gak Perlu Nunggu Kaya! Ini Cara Beternak Ayam Arab Petelur yang Bikin Dompet Nggak Kendor
Lagi cari peluang usaha di sektor peternakan yang cuan tapi gak ribet? Coba deh ternak ayam Arab petelur! Jenis ayam satu ini makin populer karena produksinya tinggi dan biaya perawatannya gak bikin kantong bolong. Beda sama ayam kampung, ayam Arab bisa bertelur hampir tiap hari, lho! Jadi buat kamu yang pengen punya usaha sampingan atau bahkan peternakan serius, ayam Arab bisa jadi pilihan terbaik.
Tapi jangan salah, meski kelihatannya gampang, ternak ayam Arab tetap butuh strategi dan perawatan yang tepat biar hasilnya maksimal. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas cara beternak ayam Arab petelur yang cocok buat pemula. Yuk, simak sampai habis!
1. Kenalan Dulu Sama Ayam Arab
Sebelum nyemplung ke dunia ternak, penting banget buat kenal sama si ayam Arab ini. Ayam Arab adalah jenis ayam petelur ringan yang terkenal punya produksi telur tinggi, bahkan bisa 250–280 butir per tahun per ekor. Warnanya dominan putih dengan corak hitam di bulunya, dan bentuk tubuhnya lebih ramping dibanding ayam kampung.
Ayam ini juga terkenal cepat matang. Di usia 5 bulan aja udah bisa mulai bertelur, jadi kamu gak perlu nunggu lama buat panen.
2. Siapkan Kandang yang Nyaman
Langkah pertama dalam beternak ayam Arab: bikin kandang yang ideal. Karena ayam Arab termasuk aktif dan suka bergerak, kamu perlu kandang yang cukup luas, bersih, dan punya sirkulasi udara yang baik.
Tips bikin kandang ayam Arab:
-
Gunakan model kandang baterai (individual) untuk petelur, biar mudah kontrol dan panen
-
Sediakan minimal 40x50 cm per ekor kalau sistem umbaran
-
Pastikan ada ventilasi dan sinar matahari pagi
-
Lantai bisa dari bambu, kawat ram, atau semen yang mudah dibersihkan
Jangan lupa kasih tempat bertelur yang nyaman, bisa dari kotak kayu dengan alas jerami.
3. Pilih Bibit Ayam Arab Berkualitas
Bibit atau DOC (Day Old Chick) jadi kunci utama hasil ternak kamu. Pilih bibit ayam Arab dari peternakan terpercaya. Ciri-ciri DOC yang bagus antara lain:
-
Aktif dan lincah
-
Tidak ada cacat fisik
-
Mata jernih dan cerah
-
Nafsu makan tinggi
-
Bulu kering dan rapi
Kamu bisa mulai dengan 50–100 ekor dulu, biar gampang dikelola sambil belajar sistemnya.
4. Beri Pakan Bernutrisi Tinggi
Kalau mau ayam cepat bertelur dan hasil telurnya maksimal, jangan pelit kasih makan. Ayam Arab butuh asupan tinggi protein dan kalsium biar produksi telurnya stabil.
Pola pemberian pakan:
-
Umur 0–8 minggu: pakan starter (protein tinggi, sekitar 20%)
-
Umur 8–18 minggu: pakan grower
-
Umur 18 minggu ke atas: pakan layer (khusus ayam petelur)
Kamu juga bisa kasih tambahan seperti:
-
Jagung giling
-
Bekatul
-
Tepung ikan
-
Daun-daunan segar (kangkung, bayam)
Jangan lupa selalu sediakan air minum bersih 24 jam.
5. Perawatan Harian Biar Ayam Tetap Sehat
Perawatan yang wajib kamu lakukan:
-
Bersihin kandang setiap hari
-
Ganti tempat pakan dan minum secara berkala
-
Vaksinasi sesuai umur (contoh: ND, AI)
-
Cek kondisi ayam setiap pagi, pisahkan yang sakit
Kalau kamu rajin, risiko ayam mati mendadak atau telurnya drop bisa ditekan banget.
6. Pahami Pola Produksi Telur
Ayam Arab biasanya mulai bertelur di usia 4,5–5 bulan dan puncaknya ada di umur 6–12 bulan. Produksi bisa mencapai 80–90% per hari tergantung pakan dan perawatan.
Tips tambahan:
-
Tambahkan lampu penerangan di malam hari (untuk menambah jam aktif bertelur)
-
Jaga suhu kandang ideal, sekitar 25–30°C
-
Catat produksi telur harian biar tahu pola dan performa ayam
7. Panen dan Pemasaran Telur
Telur ayam Arab bentuknya mirip telur ayam kampung, tapi lebih kecil dan putih bersih. Justru ini jadi nilai jual unik karena banyak orang nyari telur ini buat konsumsi sehat.
Kamu bisa jual langsung ke:
-
Pasar tradisional
-
Toko bahan makanan
-
Konsumen rumah tangga
-
Lewat media sosial
Harga telur ayam Arab bisa lebih tinggi dari telur biasa, terutama kalau kamu jual dalam kemasan bersih dan branding yang oke.
Kesimpulan
Ternak ayam Arab petelur adalah peluang usaha menjanjikan yang cocok buat pemula maupun pelaku bisnis skala menengah. Dengan modal yang relatif ringan, perawatan yang mudah, dan produksi telur yang tinggi, kamu bisa dapet cuan rutin setiap hari.
Kuncinya cuma satu: konsisten dan disiplin. Rawat kandang, kasih pakan bergizi, dan pantau produksi setiap hari. Kalau kamu niat, dari kandang belakang rumah aja bisa jadi ladang emas!
Siap mulai ternak ayam Arab dan panen telur tiap hari? Jangan tunggu nanti—mulai sekarang!
Posting Komentar