Gak Perlu Sawah! Cara Menanam Bawang Merah dari Biji di Lahan Kering Buat Pemula
Pernah kepikiran pengin nanam bawang merah sendiri tapi cuma punya lahan kering dan gersang? Tenang, kamu tetap bisa panen bawang merah asal tahu caranya. Bahkan, kamu bisa mulai dari biji alias benih, bukan dari umbi, lho! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas cara menanam bawang merah dari biji sampai panen di lahan kering, dijamin anti ribet dan cocok banget buat pemula. Yuk, gaskeun!
Kenapa Menanam dari Biji?
Biasanya orang menanam bawang merah dari umbi, tapi tahu gak sih, menanam dari biji juga punya banyak kelebihan, seperti:
-
Biji lebih tahan penyakit dibanding umbi
-
Bibit lebih gampang dikirim dan disimpan
-
Hasil panen bisa lebih banyak kalau perawatannya pas
Jadi, buat kamu yang baru mulai bertani skala kecil atau sekadar iseng di pekarangan, nanam dari biji itu pilihan cerdas!
1. Siapkan Benih dan Lahan Kering
Pertama-tama, pastikan kamu pilih benih bawang merah berkualitas. Kamu bisa beli di toko pertanian atau online. Pilih benih dengan label F1 atau varietas unggul yang memang cocok buat lahan kering, seperti:
-
Bima Brebes
-
Tuk-tuk
-
Katumi
Untuk lahannya, walaupun kering, usahakan tetap gembur dan mengandung bahan organik. Kalau tanahmu terlalu padat, bisa dicampur sekam, pasir, atau pupuk kandang biar lebih ringan dan poros.
2. Semai Biji Dulu, Jangan Langsung Ditanam
Karena kita pakai biji, proses semai itu wajib hukumnya. Ini langkah-langkahnya:
-
Siapkan wadah semai (bisa pakai tray, baki, atau polybag datar)
-
Isi dengan media tanam: tanah + kompos halus (1:1)
-
Taburkan biji merata, lalu tutup tipis dengan tanah
-
Siram pakai semprotan halus, jangan sampai becek
-
Simpan di tempat teduh dan lembap
Biasanya benih mulai tumbuh dalam 5–7 hari. Setelah berumur 20–30 hari atau sudah punya 4–5 helai daun, bibit siap dipindah tanam ke lahan.
3. Olah Lahan Kering Jadi Siap Tanam
Lahan kering tetap bisa jadi subur kalau diolah dengan benar. Ini tipsnya:
-
Cangkul tanah sedalam 20 cm
-
Campurkan pupuk kandang atau kompos secukupnya
-
Buat bedengan tinggi 20–30 cm biar air gak menggenang
-
Buat jarak tanam 15–20 cm antar tanaman dan 25–30 cm antar baris
Jangan lupa, usahakan lokasi tanam kena sinar matahari minimal 6 jam sehari, karena bawang merah butuh cahaya buat tumbuh optimal.
4. Pindahkan Bibit ke Lahan
Setelah lahan siap, langsung pindahkan bibit semaian ke bedengan. Gali lubang kecil, lalu tanam bibit satu per satu. Siram ringan biar akar cepat adaptasi.
Tips: Pindahkan bibit saat sore hari atau pagi buta biar tanaman gak stres karena panas.
5. Rawat Tanaman Sampai Subur
a. Penyiraman
Karena lahanmu kering, siram tiap pagi (atau pagi-sore saat kemarau). Tapi ingat, jangan becek! Bawang merah gak suka tanah terlalu basah.
b. Penyiangan
Cabut rumput liar tiap seminggu sekali supaya nutrisi tanah gak direbut gulma.
c. Pemupukan
Setelah 2 minggu tanam, beri pupuk tambahan seperti:
-
Pupuk NPK (secukupnya)
-
Pupuk organik cair (2 minggu sekali)
Kalau kamu mau organik full, cukup tambahkan kompos setiap bulan sekali.
6. Waspadai Hama dan Penyakit
Bawang merah rentan diserang ulat dan jamur, terutama saat cuaca lembap. Ciri-ciri terkena serangan:
-
Daun layu atau berubah warna
-
Umbi jadi busuk
Solusi alami? Campurkan air + bawang putih + cabai + sabun cair, semprot ke daun seminggu sekali untuk pencegahan. Kalau udah parah, kamu bisa pakai pestisida nabati atau kimia sesuai dosis.
7. Panen: Saatnya Lihat Hasil!
-
Daun mulai rebah dan menguning
-
Umbi terlihat besar di permukaan
-
Tanah mulai retak
Panennya tinggal cabut hati-hati, lalu jemur 5–7 hari biar kering dan awet. Simpan di tempat sejuk dan kering supaya tahan lama.
Nggak Perlu Sawah, Bisa Panen Juga!
Gimana, ternyata nanam bawang merah dari biji di lahan kering itu gampang banget, kan? Kuncinya cuma satu: rajin dan telaten. Asal tanah digemburkan, disiram teratur, dan dijaga dari hama, kamu udah bisa panen sendiri tanpa harus punya kebun luas.
Yuk mulai dari sekarang! Siapkan biji, olah lahan, dan rasakan serunya panen bawang merah hasil kerja kerasmu sendiri. Siapa tahu, hobi ini bisa jadi peluang usaha juga!
Posting Komentar