Cek Harga Bibit Kratom Terbaru, Siap-Siap Panen Duit Setiap Bulan!

Pohon kratom, mungkin dulu namanya masih asing di telinga. Tapi sekarang? Tanaman ini makin ramai dibicarakan, terutama di kalangan petani dan pegiat tanaman herbal. Bahkan, permintaannya dari luar negeri terus naik! Nggak heran kalau banyak orang mulai cari tahu harga bibit pohon kratom dan peluang budidayanya.

Kalau kamu salah satunya yang lagi ngintip peluang usaha dari si tanaman eksotis ini, yuk kita kupas tuntas harganya, cara tanamnya, sampai potensi cuannya. Siap-siap jatuh cinta sama kratom!

Apa Itu Pohon Kratom?

Kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Daunnya punya kandungan senyawa alkaloid yang dikenal bisa memengaruhi suasana hati, stamina, hingga meredakan nyeri.

Meski sempat jadi kontroversial di beberapa negara karena dianggap punya efek stimulan mirip opioid, kratom tetap legal di Indonesia. Bahkan, di beberapa wilayah seperti Kalimantan Barat, kratom jadi komoditas ekspor unggulan. Nah, karena permintaan global terus naik, banyak petani mulai membudidayakan pohon kratom sebagai alternatif tanaman bernilai tinggi.

Update Harga Bibit Pohon Kratom Tahun 2025

Harga bibit kratom sangat bergantung pada usia, tinggi batang, dan asal bibitnya. Secara umum, berikut adalah kisaran harga bibit pohon kratom di pasaran saat ini:

• Bibit kratom usia 1 bulan (tinggi ±15 cm): Rp15.000 – Rp25.000

• Bibit kratom usia 2–3 bulan (tinggi ±30–50 cm): Rp30.000 – Rp50.000

• Bibit kratom siap tanam (tinggi 70–100 cm): Rp60.000 – Rp90.000

• Bibit hasil okulasi atau stek akar berkualitas unggul: Rp100.000 – Rp150.000

Harga bisa lebih murah kalau kamu beli langsung dari petani pembibit atau dalam jumlah besar (misalnya minimal 100 batang). Tapi kalau beli eceran di toko tanaman atau marketplace online, biasanya agak lebih tinggi karena sudah termasuk ongkir dan packing.

1. Di Mana Bisa Beli Bibit Kratom?

Karena kratom belum terlalu umum seperti tanaman hortikultura lain, kamu perlu pintar-pintar cari sumber bibit. Beberapa tempat yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Petani kratom lokal di Kalimantan Barat (Kapuas Hulu, Sintang, dll.) – kualitas bibit asli daerah

2. Marketplace tanaman online seperti Tokopedia dan Shopee – pastikan lihat ulasan pembeli sebelumnya

3. Komunitas pecinta tanaman herbal – biasanya mereka punya jaringan dan info bibit terpercaya

4. Grup Facebook/forum pertanian – sering ada info jual bibit kratom dengan harga miring

Pastikan kamu beli dari penjual yang transparan soal asal bibit, teknik pembibitan, dan cara perawatan.

2. Cara Menanam Kratom yang Benar

Nggak cukup cuma punya bibit, kamu juga harus tahu cara nanam dan ngerawat kratom biar tumbuh subur dan cepat panen. Ini dia langkah-langkah dasarnya:

1. Siapkan lahan subur dan cukup lembap
   Kratom suka tanah yang kaya humus, nggak terlalu kering, tapi juga nggak becek.

2. Bisa ditanam di polybag besar dulu atau langsung ke tanah
   Kalau belum punya lahan, tanam di polybag ukuran jumbo pun bisa, asal cukup sinar matahari.

3. Penyiraman rutin
   Siram tiap hari kalau musim kemarau. Kalau musim hujan, cukup 2–3 kali seminggu asal tanah tetap lembap.

4. Pemupukan organik setiap 2 bulan
   Gunakan pupuk kandang, kompos, atau POC (pupuk organik cair) untuk menambah nutrisi.

5. Pemangkasan ringan
   Biar batangnya nggak terlalu tinggi ke atas dan lebih rimbun, kamu bisa lakukan pemangkasan ringan di usia 6 bulan ke atas.

Biasanya, pohon kratom bisa mulai dipanen daunnya saat usia 1 tahun ke atas, dan terus bisa dipanen rutin tiap bulan selama pohon sehat.

3. Hitung-Hitungan Modal dan Potensi Cuan

Kamu punya 100 batang bibit kratom dengan harga rata-rata Rp50.000 per batang. Maka:

• Modal bibit: 100 x Rp50.000 = Rp5.000.000

• Biaya perawatan awal (tanah, pupuk, polybag, dll): ±Rp2.000.000

• Total modal awal: ±Rp7.000.000

Dalam 1 tahun, 1 pohon kratom dewasa bisa menghasilkan hingga 1 kg daun kering per bulan (tergantung cara panen dan perawatan). Harga jual daun kering di pasar ekspor bisa mencapai Rp150.000 – Rp250.000/kg.

Bayangin aja, kalau kamu punya 100 pohon dan bisa hasilkan 50–70 kg daun kering sebulan, omzet bulananmu bisa tembus belasan juta rupiah. Cuan banget, kan?

Kesimpulan

Harga bibit pohon kratom di tahun 2025 masih cukup terjangkau, mulai dari Rp15.000 – Rp150.000 tergantung usia dan kualitas bibit. Tanaman ini jadi primadona baru karena nilai jualnya tinggi dan permintaan ekspor terus naik.

Kalau kamu lagi cari alternatif tanaman bernilai tinggi, cepat tumbuh, dan bisa dipanen berulang, kratom adalah jawabannya. Asal dikelola dengan serius, pohon ini bisa jadi ladang cuan jangka panjang!

Siap mulai jadi petani kratom kekinian? Jangan ragu buat tanam sekarang. Mumpung tren-nya lagi naik, jangan sampai kamu cuma jadi penonton!