Harga Bibit Tembakau Srintil Temanggung Terbaru 2025, Siap Tanam, Siap Cuan!
Srintil, Si Ratu Tembakau dari Lereng Sindoro. Kalau kamu udah lama main di dunia pertembakauan, pasti udah gak asing sama nama Tembakau Srintil. Tembakau satu ini bukan sembarang daun. Dia ibarat “emas hijau” yang tumbuh terbatas di Temanggung, khususnya di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro. Aromanya khas, rasa hisapnya dalam, dan harganya bisa bikin kamu geleng-geleng. Tapi, tahu nggak sih? Semua itu dimulai dari satu hal penting: bibitnya.
Nah, kalau kamu penasaran sama harga bibit tembakau Srintil Temanggung terbaru tahun 2025, dan pengen mulai nanam sendiri, yuk kita bahas lengkap di sini!
Kenapa Tembakau Srintil Jadi Buruan?
Makanya, gak heran kalau harga daun keringnya bisa tembus jutaan per kilogram. Tapi, biar bisa panen sekelas Srintil asli, kamu harus mulai dari bibit unggul dan lokasi tanam yang cocok.
Harga Bibit Tembakau Srintil Temanggung Terbaru
– Srintil Klasik (benih kering): Rp350.000 – Rp450.000 per kg
– Srintil Unggul (bibit polybag): Rp1.500 – Rp2.000 per tanaman (minimal beli 100 pcs)
– Srintil Premium Grade (benih bersertifikat): Rp500.000 – Rp600.000 per kg
Harga bisa berubah tergantung musim tanam, jumlah stok, dan lokasi pembelian. Biasanya harga melonjak menjelang musim tanam di bulan April hingga Juni.
1. Faktor yang Pengaruhi Harga Bibit Srintil
Asal bibit sangat menentukan harga. Bibit asli dari lereng Temanggung, terutama dari daerah Kledung atau Bansari, biasanya lebih mahal karena kualitasnya sudah terbukti. Selain itu, bentuk bibit juga mempengaruhi. Bibit polybag siap tanam tentu lebih mahal dibandingkan benih kering, karena sudah melalui tahap semai dan perawatan awal. Jumlah pembelian juga jadi faktor penentu, karena pembelian partai besar biasanya mendapat harga grosir. Dan tentu saja, musim memegang peran besar. Saat permintaan naik, harga pun ikut naik.2. Tips Beli Bibit Srintil yang Asli
Beli langsung dari petani atau pengepul Temanggung yang terpercaya. Jangan ragu untuk tanya asal bibit, jenis tanah tempat tanam sebelumnya, dan riwayat kualitasnya. Hindari penjual yang gak bisa menunjukkan bukti keaslian, apalagi yang menawarkan harga terlalu murah. Srintil asli punya ciri khas warna dan bentuk daun yang beda, jadi pastikan kamu gak tertipu!3. Cara Rawat Bibit Srintil Biar Nggak Gagal Tanam
Pertama, siapkan media tanam yang steril dan gembur. Penyemaian sebaiknya dilakukan di dataran tinggi, idealnya di atas 900 meter di atas permukaan laut. Penyiraman dilakukan secukupnya, jangan sampai lahan becek. Gunakan pupuk kandang fermentasi atau kompos organik. Lindungi dari hama daun sejak awal dengan pestisida alami atau nabati. Dengan perawatan yang tepat, potensi tumbuh dan panen bibit Srintil bisa maksimal banget.4. Berapa Modal Tanam Tembakau Srintil?
Untuk menanam sekitar 1.000 batang bibit Srintil, kamu butuh modal:– Bibit polybag: Rp1.500 x 1.000 = Rp1.500.000
– Biaya pupuk dan obat: sekitar Rp2.000.000
– Tenaga kerja dan pemeliharaan: sekitar Rp1.500.000
Totalnya kurang lebih Rp5 juta. Tapi jika hasil panennya bagus dan masuk kualitas Srintil, bisa dijual dengan harga Rp500 ribu hingga Rp2 juta per kilogram daun kering. Keuntungan? Bisa puluhan juta per musim!
Posting Komentar