Mau Cuan dari Hobi? Ini Cara Ternak Kucing Anggora yang Bikin Dompet Tebel!

Table of Contents

Kucing Anggora emang punya daya tarik luar biasa. Bulu panjangnya, tatapan tajamnya, dan tingkahnya yang anggun bikin siapa pun jatuh hati. Tapi tahu nggak sih? Selain bikin rumah makin rame dan hangat, kucing Anggora juga bisa jadi ladang cuan kalau kamu tahu cara ternaknya.

Bisnis ternak kucing Anggora makin hari makin dilirik karena pasarnya besar, harganya stabil, dan modalnya relatif terjangkau. Nah, buat kamu yang masih pemula dan pengin nyemplung ke dunia breeding, ini dia panduan lengkap cara ternak kucing Anggora dari nol. Yuk, simak!

Kenalan Dulu Sama Si Anggora

Sebelum ternak, kamu wajib banget paham karakter kucing Anggora. Biar kamu nggak kaget pas udah mulai.

Ciri khas kucing Anggora:

  • Bulu panjang dan halus, tapi lebih ringan dari Persia

  • Postur tubuh ramping, aktif, dan suka lompat-lompat

  • Karakternya ramah, sosial, dan cepat bonding sama manusia

  • Lebih tahan penyakit dibanding Persia, cocok buat pemula

Anggora juga terkenal gampang beradaptasi dan nggak rewel, makanya cocok banget jadi pilihan pertama buat kamu yang baru mau mulai beternak.

1. Siapkan Kandang yang Nyaman dan Bersih

Kucing Anggora butuh tempat yang bersih, aman, dan nggak lembap. Kamu bisa pakai ruangan kosong di rumah, atau kandang besar dari besi/plastik yang mudah dibersihkan.

Tips kandang:

  • Gunakan litter box dan ganti pasirnya tiap hari

  • Pastikan sirkulasi udara bagus (bisa pakai kipas)

  • Jauhkan dari suara bising atau hewan lain yang bikin stres

  • Sediakan tempat tidur, wadah makanan, dan air minum

Kandang yang nyaman bikin kucing nggak gampang stres, dan itu penting banget buat suksesnya proses ternak nanti.

2. Pilih Indukan Berkualitas, Jangan Asal Ambil

Kalau mau hasilkan anakan yang bagus dan laku dijual, indukan jantannya juga harus juara. Jangan ambil sembarang kucing hanya karena murah.

Ciri indukan bagus:

  • Sehat, aktif, dan udah divaksin lengkap

  • Bulu tebal dan lebat, nggak ada jamur atau kutu

  • Usia ideal minimal 10 bulan

  • Punya silsilah jelas (lebih bagus kalau ada pedigree)

Kalau kamu punya anggaran lebih, bisa mulai dari sepasang kucing Anggora kualitas show atau medium. Tapi kalau budget terbatas, mulai dari standar pun oke, asal sehat.

3. Pahami Siklus Kawin dan Masa Kehamilan

Kucing betina biasanya birahi tiap 2–3 minggu. Tanda-tandanya: sering ngeong keras, manja berlebihan, dan suka guling-guling.

Cara ternak:

  • Biarkan jantan dan betina kawin 2–3 hari berturut-turut

  • Setelah itu, pisahkan dan perhatikan tanda-tanda kehamilan

  • Masa kehamilan sekitar 60–65 hari

  • Siapkan kotak melahirkan (nesting box) di tempat tenang

Biasanya dalam sekali melahirkan, induk Anggora bisa punya 3–5 anak. Rawat dengan sabar, karena 2 bulan pertama sangat penting buat pertumbuhan si kitten.

4. Perawatan Anak Kucing Sampai Siap Jual

Anak kucing jangan langsung dijual pas baru lahir, ya! Tunggu sampai mereka minimal usia 8 minggu, sudah bisa makan sendiri, dan sehat secara keseluruhan.

Perawatan penting:

  • Mulai MPASI (makanan pendamping susu) di usia 4 minggu

  • Vaksin pertama usia 6–8 minggu

  • Jaga suhu ruangan tetap hangat

  • Biasakan interaksi agar kitten nggak liar

  • Grooming ringan sejak kecil supaya terbiasa

Kualitas anak kucing yang sehat dan bersih bikin harga jual lebih tinggi, bahkan bisa tembus Rp1–2 juta per ekor kalau rawatanmu maksimal.

5. Pasarkan Lewat Sosmed dan Komunitas

Kunci sukses ternak bukan cuma di kandang, tapi juga di cara jualan. Sosial media adalah senjata utama!

Tips jualan:

  • Buat akun khusus kucing kamu di Instagram atau TikTok

  • Upload konten rutin: video lucu, tips merawat, hingga daily life kucing

  • Gunakan caption menarik dan edukatif

  • Gabung grup Facebook atau WA komunitas pecinta kucing

  • Bikin portofolio dan testimoni dari pembeli sebelumnya

Kalau branding kamu kuat, pembeli nggak bakal banyak tanya dan lebih percaya sama kamu.

6. Hitung Potensi Cuan dan Siapkan Strategi Jangka Panjang

Kucing Anggora termasuk jenis yang stabil harga jualnya. Sekali lahiran bisa dapet 3–5 anak, dan kamu bisa jual Rp800 ribu–Rp2 juta tergantung kualitas.

Simulasi cuan:

  • 1 induk: 4 anak x Rp1,5 juta = Rp6 juta

  • 2 kali melahirkan dalam setahun = Rp12 juta

  • Kalau punya 3 pasang indukan? Bisa dapet Rp30–40 juta setahun

Belum termasuk pendapatan dari layanan grooming, penitipan, atau jual aksesoris kucing kalau kamu mau kembangin bisnisnya lebih luas.

7. Ternak Anggora Itu Hobi yang Menghasilkan

Ternak kucing Anggora itu nggak harus modal besar, yang penting niat, sabar, dan paham alurnya. Dari cuma pelihara 1–2 kucing, kamu bisa kembangin jadi bisnis kecil yang cuannya nyata.

Apalagi kalau kamu enjoy main bareng kucing tiap hari — dijamin, ternak Anggora jadi hobi yang seru, nggak ngebosenin, dan bisa kasih penghasilan tambahan. Yuk, mulai sekarang dan jadi breeder keren yang dicari banyak orang!

Posting Komentar