Suara Merdu, Cuan Lancar! Cara Ternak Burung Tekukur Anti Gagal
Buat kamu yang suka suasana tenang dan alami, suara burung tekukur pasti udah gak asing di telinga. Burung ini dikenal dengan suaranya yang mendayu dan bikin hati adem. Tapi tahu gak sih? Di balik kicauan kalemnya, tekukur punya potensi bisnis yang cukup menjanjikan, lho!
Burung tekukur banyak dicari karena dianggap membawa hoki, cocok buat masteran, dan suaranya bikin rileks. Nah, kalau kamu punya sedikit lahan atau bahkan halaman rumah, kamu bisa banget mulai ternak burung ini. Yuk, simak panduan lengkap cara ternak burung tekukur berikut ini, mulai dari nol sampai panen!
Kenalan Dulu Sama Burung Tekukur
Yang bikin tekukur jadi buruan adalah:
-
Suaranya unik dan lembut
-
Gampang dirawat dan diternak
-
Harga stabil di pasaran
-
Bisa jadi simbol hoki dan ketenangan
1. Siapkan Kandang yang Nyaman
Tekukur gak butuh kandang mewah, tapi tetap harus nyaman dan bersih. Kandang bisa dari kayu, bambu, atau kawat ram, yang penting terlindungi dari angin kencang dan hujan.
Ukuran kandang ideal:
-
Untuk sepasang: minimal 60x40x40 cm
-
Ada tempat bertengger, tempat makan-minum, dan kotak sarang
-
Bagian bawah diberi alas pasir atau serbuk gergaji
Kalau kamu punya lahan luas, bisa buat kandang koloni (lebih dari 2 pasang). Tapi untuk pemula, mending mulai dari sepasang dulu biar fokus.
2. Pilih Indukan yang Berkualitas
Ternak burung apa pun, kunci suksesnya ada di indukan. Burung tekukur yang bagus biasanya punya ciri-ciri seperti:
Jantan:
-
Leher besar, sering mengangguk sambil bunyi
-
Postur tegap dan lincah
-
Bulu mengilap, mata tajam
Betina:
-
Lebih kalem
-
Tidak sering bunyi
-
Ukuran tubuh sedikit lebih kecil dari jantan
Usia ideal untuk diternakkan: minimal 6 bulan. Pilih burung yang aktif dan gak punya riwayat penyakit.
3. Proses Penjodohan Burung Tekukur
Burung tekukur cukup gampang berjodoh. Kalau kamu punya sepasang yang belum saling kenal, ikuti langkah ini:
-
Tempatkan burung jantan dan betina di kandang berbeda tapi saling berdekatan
-
Biarkan mereka saling melihat dan mendengar suara selama 2–3 hari
-
Kalau sudah terlihat saling mendekat atau bunyi merayu, coba satukan
-
Pantau interaksinya — kalau damai, berarti cocok
Setelah berjodoh, biasanya jantan akan sering mendekati betina dan bunyi sambil mengangguk-angguk manja. Lucu banget!
4. Masa Bertelur dan Menetas
Burung tekukur termasuk burung yang rajin bertelur. Setelah kawin, betina akan bertelur dalam waktu 7–10 hari.
Detail proses bertelur:
-
Jumlah telur: biasanya 2 butir
-
Masa pengeraman: sekitar 14 hari
-
Anakan menetas dan dirawat induknya sekitar 2 minggu
-
Usia 3 minggu bisa mulai mandiri
Selama proses ini, usahakan kandang tetap tenang, bersih, dan jauh dari gangguan binatang lain seperti tikus atau semut.
5. Pakan Harian Burung Tekukur
Burung tekukur termasuk omnivora ringan. Makanannya sederhana, gak ribet, dan gampang ditemukan.
Menu andalan:
-
Jagung giling
-
Beras merah
-
Kacang hijau
-
Milet
-
Biji-bijian campur
Sesekali beri extra fooding seperti jagung muda kukus, ulat kandang, atau kroto untuk tambahan protein.
Jangan lupa:
-
Air minum harus bersih, ganti tiap hari
-
Jemur burung pagi-pagi selama 30 menit biar sehat
-
Bersihkan kandang minimal seminggu sekali
6. Perawatan Anakan Tekukur
Setelah menetas, anakan biasanya langsung dirawat oleh induknya. Tapi kamu juga bisa bantu dengan pakan alternatif jika induk terlihat gak merawat.
Pakan anakan:
-
Bubur khusus anakan burung (bisa beli di toko burung)
-
Campuran milet halus + air hangat
-
Disuapi pakai sendok kecil atau suntikan tanpa jarum
Setelah usia 3 minggu, anakan bisa mulai makan sendiri dan dipindahkan ke kandang terpisah.
7. Potensi Cuan dari Ternak Tekukur
Meskipun harga burung tekukur gak setinggi murai atau kacer, tapi tetap menjanjikan. Harga per ekor tekukur dewasa berkisar antara Rp 50.000 – Rp 150.000 tergantung jenis dan suara.
Bayangkan kalau satu pasangan bisa bertelur 6 kali setahun, masing-masing menghasilkan 2 anakan. Total 12 ekor per tahun. Kalau punya 5 pasangan? Udah bisa jadi ladang cuan rumahan yang konsisten!
8. Tips Ternak Tekukur Biar Gak Gagal
-
Jangan campur terlalu banyak pasangan dalam satu kandang sempit
-
Perhatikan kualitas pakan dan kebersihan kandang
-
Pantau kondisi burung tiap hari — kalau lesu, segera pisahkan
-
Sediakan vitamin tambahan sesekali untuk stamina
-
Ikut komunitas burung buat sharing info dan cari pembeli
Ternak burung tekukur bisa jadi peluang usaha yang menyenangkan dan menenangkan. Suaranya bikin rileks, perawatannya gak ribet, dan hasilnya bisa nambah pemasukan.
Cocok banget buat kamu yang cari usaha sampingan dari rumah, apalagi kalau udah cinta dunia perburungan. Yuk, mulai ternak burung tekukur dari sekarang — biar rumah adem, hati tenang, dan dompet makin tebal!
Posting Komentar