Gak Pakai Ribet! Bibit Cabe Rawit Siap Tanam Magelang Langsung Tumbuh

Table of Contents

Pengen tanam cabe rawit, tapi males ribet semai? Cari info soal jual bibit cabe rawit siap tanam di Magelang yang langsung bisa dipindah ke pot atau kebun? Sini gue kasih panduannya biar kamu bisa langsung action!

Kenapa Harus Pilih Bibit Siap Tanam?

Karena bibit yang udah siap tanam berarti sudah memiliki 4‑6 helai daun dan akar yang kuat — langsung siap tanam ke media tanpa fase penyemaian. Cocok banget buat urban farmer, pemula, atau kamu yang sibuk tapi pengen panen.

Tempat Beli Bibit Siap Tanam di Magelang


Biar makin praktis, kamu bisa cek lokasi-lokasi lokal berikut:
  • Sentra pembibitan di Talun (Dukun, Magelang) yang sering sediakan bibit siap tanam dalam polybag ukuran kecil, langsung bisa dipindahkan ke lahan. Cocok buat petani rumahan yang pengen tanaman cepat tumbuh.

  • Agroloka (Krajan, Desa Bangsri, Magelang) — mereka produksi bibit siap tanam berbasis benih berkualitas dari brand besar, termasuk cabe rawit putih dan hijau. Kontak WA tersedia untuk pemesanan.

Pastikan sebelum membeli, pakai istilah “bibit cabe rawit siap tanam” untuk dapet bibit yang sesuai standar siap pindah tanam.

Dapet bibit siap tanam? Saatnya tau cara menanam benar agar hasilnya mantap!


Setelah mendapatkan bibit cabe rawit siap tanam dengan kualitas terbaik, maka langkah selanjutnya adalah cara menanam bibit cabe rawit siap tanam yang benar agar hasilnya mantap. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Persiapan Lahan

– Gemburkan tanah sedalam 30–40 cm, buang gulma, lalu diamkan seminggu jika perlu.
– Tambahkan pupuk kandang/kompos dan pupuk dasar seperti SP36 atau ZA secukupnya.

– Bentuk bedengan selebar 90–100 cm dengan tinggi 20–40 cm, beri jarak antar bedeng sekitar 60 cm dengan pola zig‑zag agar sirkulasi udara lancar.

2. Penanaman Bibit Siap Tanam

– Tanam pagi atau sore hari saat suhu tidak terlalu panas.
– Susun dengan jarak antar tanaman 50–60 cm agar akar dan daun punya ruang tumbuh.
– Segera siram usai tanam supaya bibit tidak stress .

3. Perawatan Rutin

– Siram rutin pagi & sore untuk menjaga kelembapan; hindari genangan air .

– Setelah sekitar 1 bulan, aplikasikan pupuk NPK cair dan pupuk organik tiap 2–3 minggu.
– Cabut rumput dan gulma tiap minggu biar nutrisi tanaman tidak terbagi.

4. Hama, Penyakit & Pemangkasan

– Cek tanaman untuk hama seperti thrips, kutu daun, atau ulat; gunakan pestisida organik jika perlu.
– Pangkas cabang yang tidak produktif untuk merangsang pembungaan dan pertumbuhan daun baru 

5. Mulsa & Sinar Matahari

– Gunakan mulsa plastik atau jerami untuk menjaga kelembapan dan kontrol gulma.
– Tanam di area terbuka agar tanaman mendapat sinar penuh 6–8 jam per hari.

6. Panen & Pascapanen

– Cabai rawit bisa mulai dipanen di usia 65–95 HST, tergantung varietas (contoh Dewata 43 F1 panen 65–70 HST, Sigantung 80–95 HST) (Bibit Online).
– Panen tiap 2–3 hari saat buah merah tua untuk menjaga kesegaran.
– Simpan di tempat sejuk dan kering; bisa langsung dijual atau diolah jadi sambal, jemur, atau produksi sambal kering rumahan.

Kesimpulan

Kalau kamu cari jual bibit cabe rawit siap tanam di Magelang, ini poin penting:

– Cari di sentra pembibitan Talun atau tempat seperti Agroloka Magelang.
– Pastikan bibit sudah siap tanam (daun minimal 4 helai, akar sehat).
– Siapkan lahan dengan media bersih, pupuk dasar, dan pola tanam ideal.
– Rawat rutin dengan siram, pupuk, mulsa, dan cek hama.
– Panennya bisa mulai 65–95 HST, tergantung varietas; panen tiap 2–3 hari untuk hasil maksimal.

Posting Komentar