Beranda Pertanian

Cari Bibit Cabe Merah Keriting di Kendal? Jangan Beli Sebelum Baca Ini!

Updated: • 0 • min read
Table of Contents

Mau Tanam Cabe Keriting Sendiri? Biar Gak Salah Bibit, Cek Panduan Lengkapnya! Lagi pengin nanam cabe merah keriting sendiri di rumah atau kebun? Kamu nggak sendirian! Sekarang makin banyak orang di Kendal yang mulai hobi nanam cabe sendiri, entah buat stok dapur, jualan kecil-kecilan, sampai skala pertanian serius. Tapi sebelum buru-buru beli, ada satu hal yang wajib kamu tahu: cari bibit yang tepat adalah kunci utama kesuksesan panen.

Jangan sampai udah repot nanam, nyiram tiap hari, eh ternyata bibitnya abal-abal. Ujung-ujungnya gagal panen. Nah, biar kamu nggak kena zonk, simak artikel ini sampai habis. Kita bakal bahas semua hal penting tentang cari bibit cabe merah keriting di Kendal — dari jenis bibit, harga, tempat beli, sampai tips tanam biar hasilnya maksimal!

Kenapa Cabe Merah Keriting?


Cabe merah keriting punya banyak keunggulan yang bikin dia jadi favorit petani dan pehobi tanam:

  • Rasanya pedas mantap, cocok untuk sambal dan masakan khas Indonesia

  • Penampilannya menarik buat dijual — keriting, panjang, dan merah menyala

  • Harga jualnya stabil tinggi, bisa tembus Rp30.000 – Rp70.000/kg tergantung musim

  • Bisa ditanam di polybag atau lahan terbuka

  • Umur panen cepat, sekitar 75–90 hari setelah tanam

Apalagi iklim di Kendal cocok banget untuk budidaya cabe jenis ini, baik di dataran rendah seperti Kaliwungu, Brangsong, maupun di dataran sedang seperti Sukorejo dan Limbangan.

Jenis Bibit Cabe Merah Keriting yang Cocok di Kendal

Sebelum kamu mulai cari-cari, pastikan dulu kamu tahu jenis bibit yang sesuai. Di Kendal, ini beberapa jenis bibit cabe keriting yang banyak dicari dan terbukti cocok:

1. TM-999 F1
Cabe hibrida unggul, buahnya panjang dan keriting, tahan virus, dan produktivitasnya tinggi. Cocok buat lahan luas atau usaha serius.

2. Kastilo F1
Warna merah cerah, bentuk buah keriting sempurna. Cocok buat pasar modern dan supermarket. Rasa pedasnya juga oke.

3. Lado F1
Varietas hibrida yang cocok ditanam di dataran rendah seperti Kendal bagian pesisir. Umur panen cepat dan tahan penyakit.

4. Cabe Keriting Lokal
Biasanya hasil semai sendiri oleh petani lokal. Adaptasinya bagus, harganya lebih terjangkau, dan cocok untuk pemula.

Di Mana Cari Bibit Cabe Merah Keriting di Kendal?


Kamu bisa cari bibit cabe merah keriting di beberapa tempat ini:

1. Toko Pertanian Tradisional
Tersebar di area seperti Patebon, Weleri, Rowosari, dan Cepiring. Biasanya jual bibit siap tanam dan benih kemasan. Kelebihannya: bisa tanya-tanya langsung, dan kamu bisa lihat kondisi bibitnya secara langsung.

2. Kelompok Tani atau Pembibit Lokal
Cari info di desa-desa sentra tani seperti Ngampel, Gemuh, atau Sukorejo. Mereka sering punya bibit semai sendiri yang sudah terbukti cocok untuk kondisi tanah lokal. Bonusnya: bisa sharing ilmu tanam dari petani langsung!

3. Marketplace Online
Kalau kamu sibuk dan gak sempat keliling, beli bibit online juga bisa. Cari aja di Shopee atau Tokopedia, keyword-nya: “bibit cabe merah keriting Kendal” atau “bibit TM-999 F1”. Tapi pastikan penjualnya terpercaya, ya! Lihat rating dan ulasannya dulu sebelum checkout.

1. Harga Bibit Cabe Merah Keriting di Kendal

Berikut kisaran harga bibit cabe merah keriting di Kendal (update 2025):

  • Bibit siap tanam (usia 2–3 minggu):
    Rp3.500 – Rp6.000 per batang
    Rp35.000 – Rp60.000 per ikat isi 10

  • Benih kemasan (100–250 biji):
    Varietas lokal: Rp15.000 – Rp30.000
    Hibrida F1 (TM-999, Kastilo): Rp35.000 – Rp85.000

Harga bisa naik saat musim tanam atau jika permintaan lagi tinggi. Biasanya lebih murah kalau beli dalam jumlah besar atau langsung dari petani pembibit.

2. Tips Memilih Bibit Berkualitas

Jangan asal beli ya! Bibit yang bagus punya ciri-ciri seperti:

  • Daun hijau segar, gak layu atau kering

  • Batang kokoh, tegak, gak lembek

  • Akar sehat, nggak busuk atau rusak

  • Umur semai 14–21 hari (ideal buat dipindah tanam)

  • Bebas dari hama dan jamur

  • Sudah terbiasa dengan iklim sekitar (lebih bagus kalau bibit lokal)

Kalau beli online, pastikan kamu pilih seller yang udah banyak orderan dan punya review bagus. Lebih aman dan nggak bikin nyesel.

3. Cara Tanam Bibit Cabe Merah Keriting Biar Panennya Nggak Kaleng-Kaleng

Setelah kamu dapetin bibit yang bagus, tinggal rawat dengan cara yang benar. Ini langkah simpel yang bisa kamu ikuti:

  1. Siapkan media tanam: Campur tanah, kompos/pupuk kandang, dan sekam bakar (1:1:1)

  2. Gunakan polybag besar atau tanam langsung di lahan

  3. Tanam pagi atau sore hari biar bibit nggak stres

  4. Siram rutin tiap pagi dan sore, jangan terlalu becek

  5. Berikan pupuk NPK atau organik cair tiap 10 hari

  6. Cek rutin ada hama atau tidak. Kalau ada, semprot pestisida nabati (misalnya campuran bawang putih dan cabe)

Dalam 2,5–3 bulan kamu sudah bisa mulai panen. Kalau tanam 50 batang dan masing-masing menghasilkan 0,7 kg, total bisa panen lebih dari 35 kg per siklus. Lumayan banget kan buat dijual atau dikonsumsi sendiri?

Kesimpulan

Cari bibit cabe merah keriting di Kendal gampang-gampang susah. Gampang kalau kamu tahu tempatnya, susah kalau asal beli tanpa riset. Harga bibit saat ini masih terjangkau, dan variasi pilihan juga banyak banget — dari benih lokal sampai hibrida F1 seperti TM-999 atau Kastilo.

Kuncinya cuma satu: pilih bibit berkualitas dan rawat dengan telaten. Nggak perlu punya lahan luas, cukup halaman rumah atau rooftop pun bisa panen cabe sendiri. Bisa jadi hemat, bisa juga jadi ladang cuan kalau kamu seriusin.

🌶️ Selamat berburu bibit, semoga panenmu melimpah dan pedasnya nendang!

Posting Komentar