Cara Gampang Ternak Cucak Ijo, Burungnya Gacor, Untungnya Ngalir Terus!

Tertarik beternak cucak ijo? Yuk pelajari cara beternak cucak ijo dari nol! Mulai dari pemilihan indukan, kandang, hingga perawatan anakan. Modal cuan, hasil suara merdu!

Cucak Ijo: Si Burung Ganteng yang Laris Manis di Pasaran


Buat kamu pecinta burung kicau, pasti udah nggak asing sama cucak ijo. Burung berwarna hijau cerah dengan suara tajam nan merdu ini emang jadi primadona di dunia perburungan. Nggak cuma enak dipelihara buat lomba, tapi juga punya nilai ekonomi tinggi. Gak heran kalau sekarang banyak yang mulai serius beternak cucak ijo buat dijual.

Nah, buat kamu yang pengen mulai usaha beternak cucak ijo tapi masih bingung harus mulai dari mana, artikel ini pas banget. Kita bakal bahas dari A sampai Z — lengkap dan tentunya dengan gaya santai biar makin nyantol di kepala.

Kenali Dulu Karakter Si Ijo


Sebelum mulai ternak, penting banget buat kenal dulu sama karakter burung ini. Cucak ijo dikenal aktif, lincah, dan agak territorial alias suka nguasain area. Suaranya keras dan tajam, cocok banget buat gantangan. Tapi, mereka juga gampang stres kalau lingkungan gak nyaman.

Makanya, saat beternak, kamu wajib banget nyiapin lingkungan yang tenang, bersih, dan jauh dari keramaian berlebihan. Berikut ini langkah-langkah ternak ijo yang bikin cuan makin ijo.

1. Pilih Indukan yang Berkualitas

Langkah pertama dan paling penting adalah milih indukan jantan dan betina yang sehat dan gacor. Kriteria indukan cucak ijo yang bagus antara lain:

  • Usia minimal 1,5 tahun

  • Aktif dan nggak lesu

  • Rajin bunyi alias gacor (untuk jantan)

  • Tidak cacat fisik

  • Bulu mulus, mata jernih, dan nafsu makan bagus

Biasanya, cucak ijo betina punya postur sedikit lebih kecil, suara lebih pelan, dan gerakan tidak seagresif jantan. Tapi jangan remehkan betina, karena kualitas anak juga tergantung dari gen si indukan.

2. Siapkan Kandang yang Nyaman

Kandang cucak ijo buat ternak nggak bisa asal. Idealnya kamu siapkan kandang aviary atau minimal kandang berukuran 1 x 1 x 1,5 meter. Lebih luas, lebih baik.

Beberapa tips bikin kandang ternak cucak ijo:

  • Letakkan di tempat tenang dan tidak terlalu ramai

  • Jaga kebersihan kandang setiap hari

  • Sediakan tempat bertengger dan sarang di sudut atas kandang

  • Gunakan bahan alami seperti ranting, daun cemara, atau serat kelapa buat sarang

Cucak ijo suka tempat tinggi dan teduh, jadi pastikan kandang tidak terkena sinar matahari langsung seharian.

3. Pakan Harus Full Gizi

Makanan jadi salah satu kunci keberhasilan ternak. Makanan cucak ijo harus bergizi tinggi biar produktif. Pakan harian bisa kamu kasih:

  • Pisang kepok matang

  • Pepaya segar

  • Jangkrik (2–3 ekor per hari)

  • Ulat hongkong (tapi jangan berlebihan)

  • Kroto segar (2–3 kali seminggu)

Jangan lupa kasih vitamin tambahan dan air minum bersih yang diganti setiap hari. Burung sehat, ternak pun lancar.

4. Proses Penjodohan: Butuh Sabar

Proses penjodohan cucak ijo kadang gampang-gampang susah. Kamu bisa mulai dengan mendekatkan kandang jantan dan betina selama 5–7 hari. Kalau mereka mulai saling mendekat dan nggak saling serang, baru deh digabungin dalam satu kandang.

Tanda-tanda burung jodoh antara lain:

  • Sering berdempetan di tangkringan

  • Saling suap makanan

  • Betina mulai membuat sarang

Kalau udah cocok, biasanya betina akan bertelur dalam waktu 1–2 minggu.

5. Proses Bertelur dan Menetaskan

Biasanya, betina cucak ijo akan bertelur 2–4 butir. Masa pengeraman berlangsung sekitar 14 hari. Selama masa ini, jaga banget kondisi kandang — jangan diganggu, hindari suara keras, dan perhatikan pakan si betina.

Setelah telur menetas, anakan jangan langsung dipisah. Biarkan indukan merawat selama 1–2 minggu sampai anakan cukup kuat dan mulai belajar makan sendiri.

6. Rawat Anakan dengan Telaten

Setelah pisah dari induk, kamu bisa mulai latih anakan agar jinak dan terbiasa dengan manusia. Kasih makan berupa voer lembut, buah, dan kroto. Latihan sejak kecil bikin cucak ijo lebih mudah dilatih dan cepat gacor saat dewasa.

Anakan cucak ijo umur 3–4 bulan yang sehat dan mulai belajar bunyi bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, lho!

7. Waktunya Bikin Hobi Jadi Bisnis

Beternak cucak ijo itu bukan cuma soal suara merdu, tapi juga peluang cuan yang menjanjikan. Dengan modal sabar, telaten, dan pengetahuan yang cukup, kamu bisa banget bikin hobi jadi bisnis yang serius.

Apalagi harga cucak ijo gacor bisa tembus jutaan rupiah per ekor. Nah, dari pada cuma jadi penonton di lomba burung, mending mulai ternak dari sekarang. Siapa tahu, beberapa tahun lagi, kamu jadi breeder cucak ijo hits yang burungnya laku sampai luar kota!

Posting Komentar untuk "Cara Gampang Ternak Cucak Ijo, Burungnya Gacor, Untungnya Ngalir Terus!"